tag:blogger.com,1999:blog-31389121801589873852024-02-07T16:58:45.436-08:00Penyuluh Agama Islam Kec. Kotamobagu BaratKec. Kotamobagu Barat Kota KotamobaguAfrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comBlogger21125tag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-62226006039470753722016-09-25T18:08:00.001-07:002016-09-25T18:08:10.199-07:00Syukur Nikmat datangkan Nikmat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp2mDJTYZVLWTGt3mjtOP4o7fLYopwJQpczlNWL5R9Lz9f_oKAbx532VQssgAMRdgQGd5FtyiJJdEvwEV1SvuYesX7hKyRs87eAakGJGB2sEJPv87HqAUHFlBhZjmKlt0C8O0CkYJPTtn6/s1600/48.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp2mDJTYZVLWTGt3mjtOP4o7fLYopwJQpczlNWL5R9Lz9f_oKAbx532VQssgAMRdgQGd5FtyiJJdEvwEV1SvuYesX7hKyRs87eAakGJGB2sEJPv87HqAUHFlBhZjmKlt0C8O0CkYJPTtn6/s320/48.jpg" width="320" /></a></div>
Salah satu hikmah dari kitab Al hikam karangan Ibnu Atha’illah
as-Sakandari. Dari hikmah yang artinya barang siapa yang
tidak mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan allah maka sungguh dia
mengusahakan untuk hilangnya nikmat itu dan barang siapa yang mensyukuri
nikmat-nikmat itu maka sungguh dia mengikat nikmat itu dengan talinya.<br />
<br />
Maksudnya syukur itu merupakan pengikat nikmat yang telah ada. bukan
hanya mengikat nikmat yang sudah ada namun juga memancing nikmat yang
belum ada. Jika kita mensyukuri nikmat Allah maka kita telah mengikat
nikmat dan mengudang datangnya nikmat yang lainnya.<br />
<br />
Nikmat yang wajib disyukuri itu ada kalanya nikmat duniawi seperti sehat
lahir dan batin. Harta halal juga termasuk kedalam nikmat duniawi.
Sedangkan harta yang haram hukumnya, Maka haram pula mensyukurinya.
Kemudian yang sifatnya agama, seperti ilmu, amal, takwa, makrifat dan
yang paling besar adalah nikmat iman dan islam itu juga wajib disyukuri.
Serta nikmat yang bersifat akhirat sepertinya pahala yang besar
diberikan oleh Allah dari amalan yang sedikit seperti shalat dua rakaat
diganjar dengan diberikan pahala kebaikan yang lebih besar dari kebaikan
dunia.<br />
<br />
firman Allah SWT :<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="auto-style4" style="color: black; font-size: large;">وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن
شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى
لَشَدِيدٌۭ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><i>Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".</i></span>QS. Ibrahim : 7</div>
<br />
Apa yang dimaksud dengan mengingkari atau kufur nikmat. Masuk dalam
kafir nikmat menggunakan nikmat itu untuk maksiat. Atau kita menggunakan
nikmat itu kepada sesuatu yang membawa maksiat memang tidak maksiat
tapi membawa kepada maksiat seperti seperti kita mendapatkan harta yang
halal kemudian dibelanjakan pada Arak atau minuman keras. atau dengan
uang tersebut kita belikan sesuatu yang menimbulkan rasa sombong maka
itupun termasuk kufur nikmat.<br />
<br />
Termasuk juga mengingkari nikmat adalah tidak menyadari bahwa nikmat
itu datang dari Allah. Seperti kita menyangka bahwa harta atau uang yang
halal itu datang dari si fulan atau dari usahanya, lupa akan bahwa itu
merupakan pemberian dari Allah. Allah SWT mengancam bahwa Azab-Ku
sungguhlah pedih.<br />
<br />
Barang siapa yang bersyukur maka dia bersyukur untuk dirinya. Jika kita
bersyukur maka akan kembali manfaatnya kepada kita. Jangan beranggapan
kita bersyukur menguntungkan Allah. Kalaupun kita tidak bersyukur maka
Allah-pun tidak rugi. Sehungguhnya Allah itu maha kaya.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="auto-style3" style="color: black; font-size: large;">وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ
أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن
كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌۭ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Times New Roman; font-size: 12pt;"><i>Dan
sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: "Bersyukurlah
kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya
ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka
sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji".</i> [ Luqman : 12]</span></div>
<br />
Syukur itu mencakup tiga hal :<br />
<br />
1. Syukur lisan<br />
yaitu dengan mengucap Alhamdulillah kemudian menyebutkan nikmat allah seperti<br />
dapat untung besar ketika berdagang dipasar kemudian kita beritahukan
kepada anak kita. Mendo'akan dan memuji atas perantara datangnya nikmat.
Serta Menampakkan nikmat Allah. Seperti berpakaian yang bagus dengan
niat menampakan nikmat Allah. Namun jangan niat menyombongkan harta.<br />
<br />
2. Syukur anggota<br />
dengan beramal taat kepada Allah, artinya menggunakan nikmat untuk beribadah kepada Allah.<br />
<br />
3. Syukur hati<br />
syukur hati itu mengakui bahwa nikmat ini berasal dari Allah dan gembira hati dengan Allah.<br />
<div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: medium;">وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ
وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًۭا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى
بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ</span></div>
<div style="text-align: center;">
<i>Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu
yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan
untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan
rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh". </i>[An Naml : 19]</div>
</div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-47664865187620982632016-09-24T18:23:00.001-07:002016-09-24T18:23:10.464-07:00Belajar Ihlas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRp6x1gvprNAYpnR-BGkcDfgyPehEhNF67XWBy2zSZhRVnpcqHLIm1f_WiLIYHXTKf5o6jwyK_nctD450zdgY2ExAXBmkpYdXu_51p-Cd7mIemozJ-rPxPivwh1cl-onglTAx2WNUoGJ5Z/s1600/20.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRp6x1gvprNAYpnR-BGkcDfgyPehEhNF67XWBy2zSZhRVnpcqHLIm1f_WiLIYHXTKf5o6jwyK_nctD450zdgY2ExAXBmkpYdXu_51p-Cd7mIemozJ-rPxPivwh1cl-onglTAx2WNUoGJ5Z/s320/20.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ikhlas itu kata yang
mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Karena itu, kita perlu
belajar dan membiasakan diri menjadi mukhlis (orang yang ikhlas). <br /><br />Dari
segi bahasa, ikhlas itu mengandung makna memurnikan dari kotoran,
membebaskan diri dari segala yang merusak niat dan tujuan kita dalam
melakukan suatu amalan.<br /><br />Ikhlas juga mengandung arti meniadakan
segala penyakit hati, seperti syirik, riya, munafik, dan takabur dalam
ibadah. Ibadah yang ikhlas adalah ibadah yang dilakukan semata-mata
karena Allah SWT.<br /><br />Ungkapan “semata-mata karena Allah SWT”
setidaknya mengandung tiga dimensi penghambaan, yaitu niatnya benar
karena Allah (shalih al-niyyat), sesuai tata caranya (shalih
al-kaifiyyat), dan tujuannya untuk mencari rida Allah SWT (shalih
al-ghayat), bukan karena mengharap pujian, sanjungan, apresiasi, dan
balasan dari selain Allah SWT.<br /><br />Beribadah secara ikhlas merupakan
dambaan setiap Mukmin yang saleh karena ikhlas mengantarkannya untuk
benar-benar hanya menyembah atau beribadah kepada Allah SWT, tidak
menyekutukan atau menuhankan selain- Nya. “Sembahlah Allah dan jangan
kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun” (QS An-Nisa’ [4]: 36).<br /><br />Jika
ikhlas sudah menjadi karakter hati dalam beramal ibadah, niscaya
keberagamaan kita menjadi lurus, benar, dan istiqamah (konsisten). (QS
Al-Bayyinah [98]: 5). Selain kunci diterima tidaknya amal ibadah kita
oleh Allah SWT, ikhlas juga membuat “kinerja” kita bermakna dan tidak
sia-sia. Kinerja yang bermakna adalah kinerja yang berangkat dari hati
yang ikhlas.<br /><br />Menurut Imam Al-Ghazali, peringkat ikhlas itu ada
tiga. Pertama, ikhlas awam yakni ikhlas dalam beribadah kepada Allah
karena dilandasi perasaan takut kepada siksa-Nya dan masih mengharapkan
pahala dari-Nya.<br /><br />Kedua, ikhlash khawas,ialah ikhlas dalam
beribadah kepada Allah karena dimotivasi oleh harapan agar menjadi hamba
yang lebih dekat dengan-Nya dan dengan kedekatannya kelak ia
mendapatkan “sesuatu” dari-Nya.<br /><br />Ketiga, ikhlash khawas al-khawas
adalah ikhlas dalam beribadah kepada Allah karena atas kesadaran yang
tulus dan keinsyafan yang mendalam bahwa segala sesuatu yang ada adalah
milik Allah dan hanya Dia-lah Tuhan yang Mahasegala-galanya.<br /><br />Ikhlas
merupakan komitmen ter ting gi yang seharusnya ditambatkan oleh setiap
Mukmin dalam hatinya: sebuah komitmen tulus ikhlas yang sering
dinyatakan dalam doa iftitah. (Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup
dan matiku semata-mata karena Allah Tuhan semesta alam). (QS Al-An’am
[6]: 162).<br /><br />Sifat dan perbuatan hati yang ikhlas itu merupakan
perisai moral yang dapat menjauhkan diri dari godaan setan (Iblis).
Menurut At-Thabari, hamba yang mukhlis adalah orang-orang Mukmin yang
benar-benar tulus sepenuh hati dalam beribadah kepada Allah, sehingga
hati yang murni dan benar-benar tulus itu menjadi tidak mempan dibujuk
rayu dan diprovokasi setan.<br /><br />Ikhlas sejatinya juga merupakan
“benteng pertahanan” mental spiritual Mukmin dari kebinasaan atau
kesia-siaan dalam menjalani kehidupan. Ibnu Al-Qayyim Al-Jauziyah
berujar, “Amal tanpa keikhlasan seperti musafir yang meng isi kantong
dengan kerikil pasir. Memberatkannya tetapi tidak bermanfaat. <strong>(Oleh: Muhbib Abdul Wahab)</strong></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-47209260683425753032016-09-24T04:02:00.000-07:002016-09-24T04:02:48.401-07:00Zakat dan Keutamaanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtukRwxpropvetbEX_PG1ev-CmKa27caCt_KE5LpHbsEyzUPefVsq6Rrm_NRm6XoQcGsgFJVLjsFs427hZO4B9vqvjlz3D3tF01ggeM0cqsF0GOBrOL6OGkpK9FjD7Fp4q32MwhHefp_U/s1600/foto+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAtukRwxpropvetbEX_PG1ev-CmKa27caCt_KE5LpHbsEyzUPefVsq6Rrm_NRm6XoQcGsgFJVLjsFs427hZO4B9vqvjlz3D3tF01ggeM0cqsF0GOBrOL6OGkpK9FjD7Fp4q32MwhHefp_U/s320/foto+2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Menurut Muhammad Daud Ali,</b> <b><u>Pengertian Zakat Maal</u></b>
adalah bagian dari harta seseorang atau badan hukum yang wajib
diberikan kepada orang-orang tertentu setelah mencapai jumlah minimal
tertentu dan telah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Daud Ali juga mengemukakan <b><u>Pengertian Zakat Fitrah</u></b>
adalah zakat yang diwajibkan pada akhir puasa ramadhan, hukumnya wajib
atas setiap orang muslim, kecil atau dewasa, laki-laki atau perempuan,
budak atau merdeka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Dalam <b>Undang-undang tentang Pengelolaan zakat No. 38 tahun 1998</b>, <b><u>Pengertian Zakat Maal</u></b>
ialah bagian dari harta yang disisihkan oleh seorang muslim atau badan
yang dimiliki orang muslim sesuai ketentuan agama untuk diberikan kepada
yang berhak menerimanya. Undang-undang tersebut juga menjelaskan
mengenai <b><u>Pengertian Zakat Fitrah</u></b> merupakan sejumlah bahan
pokok yang dikeluarkan pada bulan ramadhan oleh setiap muslim bagi
dirinya dan bahi orang yang ditanggungnya, yang memiliki kewajiban makan
pokok untuk sehari pada hari raya idul fitri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>| Zakat Harta |</b> Menurut Bab III Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah atau Ekonomi islam, zakat harta meliputi :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1. Zakat Harta Emas dan Zakat Harta Perak</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat harta wajib pada emas dan perak apabila :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(a) Telah mencapai satu <i>haul</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(b) Banyaknya <i>nishab</i> (harta minimal) emas adalah 85 gram, sedangkan <i>nishab</i> perak adalah 595 gram.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(c) Besarnya zakat emas dan zakat perak ialah 2,5 %.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(d) Tidak disyaratkan emas dan perak yang akan dizakati itu harus dibentuk atau dicetak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">2. Zakat Harta Uang dan yang senilai dengannya</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta wajib pada uang baik uang lokal maupun uang asing, saham,
jaminan, cek dan seluruh kertas-kertas berharga yang setara nilainya
dengan uang, harta-harta yang disimpan dengan ketentuan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(a) Harta-harta tersebut diatas harus mencapai <i>nishab</i> dan melampaui satu <i>haul</i> (Masa kepemilikan 12 bulan).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(b)<i> Nishab</i> harta tersebut setara nilainya dengan 85 gram emas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(c) Besarnya zakat yang harus dibayarkan yaitu 2,5 %.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">3. Zakat Harta Barang yang memiliki nilai ekonomis dan nilai produksi</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta wajib pada barang-barang yang memiliki nilai ekonomis, baik
barang tersebut bergerak maupun barang tidak bergerak, yang meliputi
buah-buahan, tanaman, binatang ternak dan binatang peliharaan yang
diperuntukan untuk dijual dengan syarat-syarat :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(a) Mencapai <i>nishab</i> dan adanya maksud atau niat untuk diperdagangkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(b) Besarnya <i>nishab</i> zakat harta barang-barang perdagangan ialah senilai 85 gram emas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(c) Zakat harta yang dibayarkan adalah sebesar 2,5 %.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(d)
Waktu pembayaran zakat harta barang-barang perdagangan setelah
melampaui satu tahun kecuali pada barang-barang tidak bergerak yang
digunakan untuk perdagangan, zakatnya satu kali ketika menjualnya dan
untuk pertanian pada saat memanennya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta diwajibkan terhadap barang-barang hasil produksi apabila telah
memenuhi syarat. Zakat dikenakan juga pada produk lembaga keuangan
syariah, baik bank maupun nonbank, yang ketentuannya disesuaikan menurut
akad masing-masing produk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">4. Zakat Harta Tanaman dan Zakat Harta Buah-buahan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(a) Zakat harta wajib pada berbagai macam tanaman, macam-macam buah-buahan, dan wajib dikeluarkan pada saat panen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(b) Zakat harta diwajibkan pula pada pemilik tanah yang ditanami, demikian juga wajib terhadap penyewa tanah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">(c)
Besarnya zakat harta yang wajib dikeluarkan adalah 10 % jika pengairan
tanah itu diperoleh secara alami dan zakat harta 5 % jika pengairan
tanah itu diusahakan sendiri.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">5. Zakat Harta Peternakan</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat harta peternakan dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">a. Zakat harta peternakan, kambing, domba dan sejenisnya :</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1-39 ekor, tidak ada zakatnya</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">40-120 ekor, zakatnya 1 ekor kambing</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">121-200 ekor, zakatnya 2 ekor kambing</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">201-399 ekor, zakatnya 3 ekor kambing</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">400-499 ekor, zakatnya 4 ekor kambing</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">500-599 ekor, zakatnya 5 ekor kambing. Demikian setiap 100 ekor zakatnya 1 ekor kambing.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">b. Zakat harta sapi dan sejenisnya :</span></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">1-29 ekor, tidak ada zakatnya</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">30-39 ekor, zakatnya 1 ekor anak sapi jantan atau betina umur 1 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">40-59 ekor, zakatnya 1 ekor anak sapi umur 2 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">60-69 ekor, zakatnya 2 ekor anak sapi jantan umur 2 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">70-79 ekor, zakatnya 1 ekor anak sapi betina umur 2 tahun dan 1 anak sapi jantan umur 1 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">80-89 ekor, zakatnya 2 ekor anak sapi betina umur 2 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">90-99 ekor, zakatnya 3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">100-109 ekor, zakatnya 1 ekor anak sapi betina umur 1 tahun dan 2 ekor anak sapi jantan umur 2 tahun</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">110-119 ekor, zakatnya 3 ekor anak sapi betina umur 2 tahun atau 3 ekor anak sapi jantan umur 1 tahun</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">6. Zakat Harta Pendapatan</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat harta diwajibkan dari pendapatan angkutan baik angkutan darat, laut dan udara beserta kendaran-kendaraan lainnya.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Nishab</i> zakat harta pendapatan senilai dengan zakat harta emas, yaitu 85 gram.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Besarnya zakat harta yang wajib dizakatkan 2,5 %.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">7. Zakat Harta Madu dan sesuatu yang dihasilkan dari binatang</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta wajib dikeluarkan pada madu jika telah mencapai 70 kg setelah
dikurang biaya produksi dengan besarnya zakat yang harus dikeluarkan
sebanyak 5 %.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta diwajibkan pula terhadap sesuatu yang dihasilkan dengan binatang,
seperti susu, telur, sarang burung, sarang ulat sutera dan lain-lain.
Ketentuan mengikuti ketentuan zakat barang-barang yang bernilai
ekonomis.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta wajib dikeluarkan pula pada setiap orang yang dihasilkan dari
laut seperti ikan, mutiara dan lain-lain, dengan besarnya zakat sebanyak
2,5 %.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">8. Zakat Harta Profesi</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat harta profesi dihitung dari seluruh penghasilan yang didapatkan kemudian dikurangi oleh biaya kebutuhan hidup.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><i>Nishab</i> besarnya zakat harta profesi sama dengan <i>nishab</i> zakat harta barang yang memiliki nilai ekonomis, yaitu 85 gram.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">9. Zakat Harta Barang Temuan dan Zakat Harta Barang Tambang</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
harta yang dikeluarkan sebanyak 20 % pada barang-barang temuan dan
barang tambang yang dihasilkan baik dari dalam tanah maupun laut, baik
berbentuk padatan, cairan atau gas setelah dikurangi biaya penelitian
dan produksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">10. Zakat Fitrah (jiwa)</span></b></div>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Zakat
fitrah wajib bagi setiap muslim baik tua maupun muda, baik dikeluarkan
oleh diri sendiri atau orang yang menanggungnya dan diserahkan kepada
fakir miskin pada 15 hari terakhir pada bulan ramadhan sampai sebelum
melaksanakan shalat id.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Bagi orang muslim yang terkena wajib zakat fitrah ini apabila memiliki kemampuan untuk makan selama sehari semalam.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Besarnya zakat fitrah adalah sebanyak satu <i>sha</i> (2,5 Kg) makanan pokok atau yang senilai dengannya.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>| Syarat Zakat |</b>
Berbicara mengenai syarat – syarat zakat, maka dalam syarat zakat
tersebut zakat diwajibkan bagi setiap orang atau badan dengan syarat –
syarat zakat sebagai berikut :</span></div>
<ol>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat
zakat yang pertama adalah orang tersebut beragama islam. Para ulam
sepakat bahwa zakat hanya diwajibkan kepada seorang muslim dewasa yang
waras, merdeka dan juga memiliki kekayaan dalam jumlah tertentu dengan
syarat tertentu pula. Para ulama juga sependapat bahwa zakat tidak
diwajibkan kepada nonmuslim, karena zakat adalah ibadah dan termasuk
salah satu rukun islam. Statusnya sama dengan syahadat, shalat, puasa
ramadhan dan haji.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat zakat yang kedua ialah mencapai <i>nishab</i> dengan kepemilikan sempurna walaupun sifat harta itu berubah di sela-sela <i>haul</i>.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat zakat yang ketiga yaitu memenuhi syarat satu <i>haul</i> bagi harta-harta tertentu.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat zakat yang keempat adalah harta tersebut tidak tergantung pada penggunaan seseorang.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat zakat yang kelima ialah harta itu tidak terikat oleh utang, sehingga menghilangkan <i>nishab</i>.</span></li>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Syarat zakat yang terakhir yaitu harta bersama dipersamakan dengan harta perorangan dalam hal mencapai <i>nishab</i>.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>| Manfaat Zakat |</b> <b>Menurut Dr. M. Quraish Shihab</b>, mafaat zakat ada 3 yaitu :</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Manfaat zakat yang pertama</b>,
zakat dapat mengikis habis sifat-sifat kikir di dalam jiwa seseorang,
serta melatihnya memiliki sifat-sifat dermawan dan mengantarkannya
mensyukuri nikmat Allah, sehingga pada akhirnya ia dapat menyucikan diri
dan mengembangkan kepribadiannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Manfaat zakat yang kedua</b>,
zakat dapat menciptakan ketentraman dan ketenangan, bukan hanya kepada
penerima, tetapi juga kepada pemberi zakat, sedekah dan infaq.
Kedengkian dan iri hati dapat timbul dari mereka yang hidup dalam
kemiskinan, pada saat orang tersebut melihat orang lain yang
berkecukupan apalagi berkelebihan tanpa mengulurkan tangan bantuan
kepada mereka. Kedengkian ini dapat melahirkan permusuhan terbuka yang
dapat mengakibatkan keresahan bagi pemilik harta tersebut, sehingga pada
akhirnya akan menimbulkan ketegangan dan kecemasan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><b>Manfaat zakat yang ketiga</b>,
mengembangkan harta benda. Pengembangan yang dimaksud dapat ditinjau
dari dua sisi : (a) sisi spiritual, berdasar firman Allah “Allah
memusnahkan riba dan mengembangkan shadaqah dan zakat” (QS. Al-Baqarah:
276) dan (b) sisi ekonomis-psikologis, yaitu ketenagan batin dari
pemberi zakat, infaq dan sedekah akan mengantarkannya berkonsepsi dalam
pemikiran dan usaha pengembangan harta. Disamping itu penerima zakat,
infaq dan sedekah akan mendorong terciptanya daya beli dan produksi baru
bagi produsen yang dalam hal ini adalah pemberi zakat, sedekah dan
infaq.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sekian
pemabahasan mengenai zakat harta, macam-macam zakat, syarat zakat dan
manfaat zakat, semoga tulisan saya mengenai zakat harta, macam-macam
zakat, syarat zakat dan manfaat zakat dapat bermanfaat.</span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Sumber : Buku dalam Penulisan Zakat Harta, Macam-macam Zakat, Syarat Zakat dan Manfaat Zakat :</span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">– Mardani, 2011. <i>Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia</i>. Yang Menerbitkan PT Refika Aditama : Bandung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">Catatan :</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">– <b><i>Nishab</i></b> merupakan jumlah minimal harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;">– <i><b>Haul</b></i> ialah masa pemilikan harta kekayaan selama dua belas bulan qamariyah, panen, atau pada saat menemukan <i>rikaz</i> (harta atau barang temuan).</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-36501467568538775202016-09-24T03:54:00.002-07:002016-09-24T03:54:33.068-07:00Penyelenggaraan Jenazah (Fardu Kifayah)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWP-hXtbgiHIUYnPrr3p0QHFEdLAmbt4aZkAVoxsdiL9gE6aLXs_wgFs6wmKYcX-FWXOjn57JS5IZF5nRlvQAIKzQmoAlOpz24LREwGI917bbBK00OZtOMEsp9ezxEJNPS54IR6CUMracO/s1600/38.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWP-hXtbgiHIUYnPrr3p0QHFEdLAmbt4aZkAVoxsdiL9gE6aLXs_wgFs6wmKYcX-FWXOjn57JS5IZF5nRlvQAIKzQmoAlOpz24LREwGI917bbBK00OZtOMEsp9ezxEJNPS54IR6CUMracO/s320/38.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sholat jenazah merupakan sholat yang dilaksanakan ketika ada seorang
muslim yang meninggal dunia, tata cara shalat jenazah tidak perlu
melakukan rukuk dan sujud, cukup dengan keadaan berdiri saja, lalu
takbir sebanyak 4 kali diselingi dengan bacaan doa tertentu, lalu
kemudian diakhiri dengan salam. hukum melaksanakannya adalah fardhu
kifayah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Meski begitu terkadang jarang umat islam yang mengetahui persis
bagaimana tata cara pengerjaan shalat jenazah yang baik dan benar, maka
dari itu artikel kali ini akan membahasnya secara detail dan lengkap
mengenai panduan dan tata cara sholat jenazah, hukum melaksanakan sholat
jenazah, bacaan doa sholat jenazah beserta artinya baik dalam versi
arab maupun versi latin/indonesia, lalu juga disertai rukun, syarat, dan
dalil tentang sholat jenazah/sholat mayit serta manfaat dan keutamaan
sholat jenazah. semuanya dibahas secara lengkap di artikel kali ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-447"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hukum Sholat Jenazah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum Sholat Jenazah adalah Fardhu Kifayah” artinya wajib bagi kita
umat muslim untuk mensholati muslim lainnya yang telah meninggal, jika
tidak dilaksanakan maka ini menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Dalil keutamaan Sholat Jenazah :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi Muhamad SAW bersabda dalam hadistnyatentang keutamaan sholat jenazah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<i><br />
“Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga ikut menshalatkannya, maka
dia mendapatkan satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga
ikut mengantar ke kubur, maka mendapatkan dua qirath”. Ditanyakan,
“Apakah yang dimaksudkan dengan dua qirath itu? ” Beliau menjawab,
“Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Muttafaq ‘alaih)</i><br />
<b>Rukun Sholat Jenazah :</b>
<ol>
<li>Niat</li>
<li>Berdiri bila mampu</li>
<li>Empat kali takbir yang diselingi oleh beberapa bacaan</li>
<li>Membaca al-Fatihah secara sirr setelah takbir pertama berdasarkan
hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, bahwa: “Menurut sunnah, bahwa
dalam shalat jenazah hendaknya membaca Ummil Quran (al-Fatihah) dengan
pelan-pelan dalam takbir pertama”</li>
<li>Membaca shalawat kepada Nabi saw setelah takbir kedua</li>
<li>Mendoakan mayat setelah takbir ketiga</li>
<li>salam</li>
</ol>
<div>
<b> </b></div>
<div>
<b>Niat Sholat Jenazah :</b>
<b>Niat untuk jenazah laki-laki :</b><br />
“Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa”</div>
<div>
Artinya : Saya niat shalat atas mayyit (laki-laki) ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.
<b>Niat untuk jenazah perempuan : </b><br />
“Ushalli ‘alaa haadzihil maytati arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa”</div>
<div>
Artinya : Saya niat shalat atas mayyit (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.</div>
<b>Tata Cara Sholat Jenazah :</b><br />
<b>Takbir Pertama</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b>Setelah takbir dilanjutkan dengan membaca ta’awudz lalu dilanjutkan
dengan membaca al fatihah, tanpa disertai dengan doa iftitah ataupun
surat pendek seperti sholat pada umumnya. ini berdasarkan pendapat
banyak ulama bahwa dalam sholat jenazah tidak diwajibkan membaca doa
iftitah.
Bacaan Ta’awwudz :<br />
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم<br />
A’uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim<br />
Artinya : Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk<br />
Lalu Dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.<br />
<b><br />
Takbir kedua</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b>Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. berikut bacaan doanya . . .</div>
<div style="text-align: justify;">
أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل
إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل
إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد
Allaahumma shalli ‘alaa muhammadin, wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa
shallaita ‘alaa ibraahiima, wa ‘alaa aali ibraahiima. Wa baarik ‘alaa
muhammadin, wa ‘alaa aali muhammadin, kamaa baarakta ‘alaa ibraahiima,
wa ‘alaa aali ibraahiima. Fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid.<br />
Artinya :<br />
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya,
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah
berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau
umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”<br />
<b>Takbir ketiga</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b>Bacaan doa setelah melakukan takbir ketiga adalah sebagai berikut . . .
اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ
ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا
كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا
مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ
وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ<br />
Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘aafihi, wa’fu ‘anhu, wa akrim
nuzuulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin,
wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi,
wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa
zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa ‘adzaabannaar.<br />
Artinya :<br />
Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah
kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah
kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih
dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah
keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan
isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.<br />
<b>Takbir ke empat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b>Bacaan doa setelah takbir ke empat yaitu membaca doa di bawah ini . . . .
اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ<br />
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba’dah<br />
Artinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.
<b>Salam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br />
</b>Terakhir adalah melakukan salam dengan menengok ke kanan dan kekiri sebagaimana dalam sholat biasanya . . .
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ<br />
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh<br />
Artinya :</div>
<div style="text-align: justify;">
“Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua”
<b>Bacaan Doa Sholat Jenazah :</b><br />
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ،
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ
وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ
الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ
دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ
زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
[وَعَذَابِ النَّارِ]<br />
[Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim
Nuzulahu, Wa Wassi’ Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal
Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho
Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron
Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa
A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri]<br />
Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai),
maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan
kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari
segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari
kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah
keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di
dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau
suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan
Neraka.” (HR. Muslim 2/663)<br />
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا
وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ
أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ
مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ، اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا
أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.<br />
[Alloohumaghfir Lihayyinaa Wa Mayyitinaa Wa Syaahidinaa Wa
Ghoo’ibinaa Wa Shoghiirinaa Wa Kabiirinaa Wa Dzakarinaa Wa Untsaanaa.
Alloohumma Man Ahyaitahu Minnaa Fa Ahyihi ‘Alal Islaam, Wa Man
Tawaffaitahu Minnaa Fatawaffahu ‘Alal Iimaan. Alloohumma Laa Tahrimna
Ajrahu Wa Laa Tudhillanaa Ba’dahu]<br />
“Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan yang
mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-laki
maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami,
hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di
antara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. Ya Allah! Jangan
menghalangi kami untuk tidak memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan
kami sepeninggalnya.” ( HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat
Shahih Ibnu Majah 1/251)<br />
اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ فِيْ ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ
جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ
أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.<br />
[Alloohumma Inna Fulaanabna Fulaanin Fii Dzimmatika, Wa Habli
Jiwaarika, Fa Qihi Min Fitnatil Qobri Wa ‘Adzaabin Naari, Wa Anta Ahlal
Wafaa’i Wal Haqqi. Faghfirlahu Warhamhu, Innaka Antal Ghofuurur Rohiim]<br />
“Ya, Allah! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali
perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka.
Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah
dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.”
(HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/21)<br />
اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمْتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ،
وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ
حَسَنَاتِهِ، وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ.<br />
[Alloohumma ‘Abduka Wabnu Amatikahtaaja Ilaa Rohmatika, Wa Anta
Ghoniyyun ‘An ‘Adzaabihi, In Kaana Muhsinan, Fa Zid Fii Hasanaatihi, Wa
In Kaana Musii’an Fa Tajaawaz ‘Anhu]<br />
Ya, Allah, ini hambaMu, anak ham-baMu perempuan (Hawa), membutuh-kan
rahmatMu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia
berbuat baik tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang
salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya. (HR. Al-Hakim. Menurut
pendapatnya: Hadits ter-sebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya
1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125)</div>
<div style="text-align: justify;">
Nah, itu tadi sekilas mengenai bagaimana cara melaksanakan sholat
jenazah secara lengkap beserta bacaan doa dan artinya. wajib bagi kita
umat islam mengurus dan merawat jenazah serta mensholatkannya
dikarenakan hukumnya adalah fardhu kifayah. nah sekian dulu informasi
islami mengenai <b><a href="http://infotercepatku.blogspot.com/2014/02/tata-cara-sholat-jenazah-bacaan-doa.html">Tata Cara Sholat Jenazah </a></b>. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua dan bagi saya sendiri khususnya. Amiinn.</div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-76530672611890308452016-09-24T03:30:00.000-07:002016-09-24T03:30:18.704-07:00Manasik Haji<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjku9z4YVndTKVYIXKD2ubswcBDRwTDXUJE4y04iqp-UZRtrXlLSz4ET4s7RyevBN_FZYjBH5DyvUDaNVt-7AUrItQJYN1WwdnQFfjZh01g-DJ0yFhGMh7EAW-Z6Eyu6AoAYKdca6FIfBZr/s1600/43.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjku9z4YVndTKVYIXKD2ubswcBDRwTDXUJE4y04iqp-UZRtrXlLSz4ET4s7RyevBN_FZYjBH5DyvUDaNVt-7AUrItQJYN1WwdnQFfjZh01g-DJ0yFhGMh7EAW-Z6Eyu6AoAYKdca6FIfBZr/s320/43.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Segala puji hanya bagi Allah, Shalawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Rasulullah, keluarga, para sahabat dan pengikut mereka
yang setia sampai hari kiamat, Amma ba?du:</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu AbdirRahman Abdullah ibnu Umar ibnul Khaththab -Radhiallahu
?Anhuma berkata: ?Aku telah mendengar Rasulullah ?Shallallahu ?Alaihi Wa
?Ala Alihi Wa Sallam bersabda: </div>
<div style="text-align: justify;">
?Islam dibangun diatas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada
sembahan yang hak selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah,
mendirikan shalat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadhan dan
menunaikan haji.? (HR. Bukhari dan Muslim).</div>
<div style="text-align: justify;">
Rukun Islam yang kelima adalah menunaikan haji ke Baitullah Al-Haram bagi yang mampu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dimaksud menunaikan haji adalah beribadah kepada Allah dengan
pergi ke Baitullah Al-Haram Makkah untuk melaksanakan amalan-amalan
manasik haji.</div>
<div style="text-align: justify;">
Buah yang kita dapatkan dari menunaikan haji adalah: Melatih jiwa
untuk mengorbankan harta, waktu dan tenaga demi ketaatan kepada Allah.
Oleh sebab itu haji adalah bagian dari jihad fi sabilillah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Haji Tamattu? adalah Yang Paling Afdhal</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Haji tamattu? (umrah, haji dan terkena kurban / hadiyy) adalah ibadah
haji yang paling afdhal dan diperintahkan oleh Rasulullah ?Shallallaahu
?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Manasik Praktis Ibadah Haji Tamattu?:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Umrah Sebelum Haji Pada Bulan-Bulan Haji</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Melaksanakan ibadah umrah pada bulan-bulan haji, yaitu: <br />
1. Ihram dari miqat. <br />
2. Thawaf Qudum. <br />
3. Sa?i. <br />
4. Memendekkan atau mencukur rambut bagi laki-laki dan wanita cukup
memotong seruas ujung jari dari beberapa sisi rambut kepalanya. <br />
5. Tahallul. <br />
Setelah itu tetap dalam keadaan halal (tidak ihram) sampai hari Tarwiyah (tanggal 8 Dzul Hijjah).</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 8 Dzul Hijjah:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ihram haji dari tempatnya masing-masing di Mekkah.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Pergi ke Mina dan tinggal di sana sampai Matahari terbit tanggal 9
Dzul Hijjah. (Shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, ?Isya? dan Subuh di Mina
dengan Qashar (diringkas yang empat raka?at menjadi dua raka?at) dan
tanpa dijama? (masing-masing dikerjakan pada waktunya).</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 9 Dzul Hijjah:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Setelah Matahari terbit pergi ke Arafah.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Shalat Dhuhur dan Ashar di Arafah dengan Jama? dan Qashar (taqdim), sekali adzan dan dua kali iqamat. </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Wukuf di Arafah dengan memperbanyak doa dan dzikir sampai Matahari terbenam.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Setelah Matahari terbenam berangkat ke Muzdalifah (Shalat Maghrib
dan ?Isya? di Muzdalifah dengan Jama? dan Qashar (ta?khir), sekali adzan
dan dua kali iqamat).</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Mabit atau menginap di Muzdalifah. (Bagi orang-orang lemah dan para wanita atau yang menyertai mereka<a class="G4K8da0k rd8qqrPo0jX" href="http://www.kajianislam.net/2007/11/manasik-haji-dan-umrah-praktis/#5063909" title="Click to Continue > by AllDealApp"> boleh<img src="http://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png" /></a> meninggalkan Muzdalifah setelah lewat kebanyakan malam). </div>
<div style="text-align: justify;">
6. Shalat Subuh di Muzdalifah kemudian memperbanyak berdoa dan berdzikir sampai langit terang.</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Sebelum Matahari terbit pergi ke Mina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 10 Dzul Hijjah:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Sesampai di Mina langsung melempar Jumrah Aqabah.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Menyembelih Hadiyy (Kurban).</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mencukur rambut atau memendekkannya bagi laki-laki dan wanita
cukup memotong seruas ujung jari dari beberapa sisi rambut kepalanya.
Dengan demikian telah tahallul awwal dan boleh mengenakan pakaian biasa
dan melakukan larangan ihram lainnya selain hubungan suami isteri
(jima?).</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Pergi ke Mekkah untuk melakukan thawaf ifadhah dan sa?i haji.
Dengan demikian telah tahallul tsani dan boleh hubungan suami isteri
(jima?).</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Kembali ke Mina untuk mabit (menginap) malam sebelas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 11 Dzul Hijjah:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Melempar ketiga jumrah (Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah) setelah Matahari tergelincir . </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Berdiri untuk berdoa setelah melempar Jumrah Ula dan Wustha saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Mabit (menginap) di Mina malam dua belas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 12 Dzul Hijjah:</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Melempar ketiga jumrah (Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah) setelah Matahari tergelincir . </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Berdiri untuk berdoa setelah melempar Jumrah Ula dan Wustha saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
3.<a class="G4K8da0k rd8qqrPo0jX" href="http://www.kajianislam.net/2007/11/manasik-haji-dan-umrah-praktis/#88968226" title="Click to Continue > by AllDealApp"> Boleh<img src="http://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png" /></a> meninggalkan Mina sebelum Matahari terbenam (nafar awwal) atau menginap lagi di Mina malam tiga belas (nafar tsani).</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Amalan Haji Pada 13 Dzul Hijjah: </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Melempar ketiga jumrah (Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah) setelah Matahari tergelincir . </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Berdiri untuk berdoa setelah melempar Jumrah Ula dan Wustha saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Pergi meninggalkan Mina.</div>
<div style="text-align: justify;">
(Amalan pada 13 Dzul Hijjah ini khusus untuk nafar tsani saja).</div>
<div style="text-align: justify;">
Amalan Haji terakhir adalah thawaf wada? sebelum meninggalkan Mekkah
untuk pulang ke tanah air. Semoga Bermanfaat dan Menjadi Haji Mabrur,
Amien</div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-27039249481290424092016-09-23T18:50:00.004-07:002016-09-23T18:50:59.483-07:00Profile <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXc31MoP3lJUJILYUavF5MO7YUQl2ndS3-3bwKZwnJml0BiKKfvX6sK-CpKYQf15UffaGJOEusaXZPRHDNetc_qvU5uAte-NvAdLt3OiTyUhwM2zevRx90n8fYaifE3sXvF3nlQr3b4_-s/s1600/40.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXc31MoP3lJUJILYUavF5MO7YUQl2ndS3-3bwKZwnJml0BiKKfvX6sK-CpKYQf15UffaGJOEusaXZPRHDNetc_qvU5uAte-NvAdLt3OiTyUhwM2zevRx90n8fYaifE3sXvF3nlQr3b4_-s/s640/40.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Nama
Lengkap<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:</span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sutmardiyanti Rambing, S.Ag</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>NIP<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>: 19760805 200501 2
005</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Tempat/T</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">an</span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">g</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">ga</span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">l
Lahir<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Popodu, 5 Agustus 1976</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pekerjaan<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>: PNS / Penyuluh Agama Islam Fungsional </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5</span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. </span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tugas <span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Kecamatan Kotamobagu Barat Kota
Kotamobagu</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">6.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Alamat
Rumah<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> Jl. Jln. Hi. Zakaria
Imban RW 04 RT 08</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 1;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">7</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Alamat Kantor<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jln. Yusuf Hasiro Kode Pos 95711</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 1;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-tab-count: 4;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">telp.(0</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">434</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">) </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">21295</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 1;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">8. Alamat Email<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>:
sutmardiyantirambing@gmail.com</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">9. </span><span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Riwayat Pendidikan Formal</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IT" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">a.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">SD Muhammadiyah Molibagu<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>Lulus
tahun 1988 </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="IT" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">b.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">MTsN Kotamobagu<span style="mso-tab-count: 3;"> </span>Lulus
tahun 1991</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">c.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">MAN Gorontalo<span style="mso-tab-count: 4;"> </span>Lulus
tahun 1994</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<span lang="FI" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">d.
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">STAIN Manado <span style="mso-tab-count: 4;"> </span>Lulus
tahun 1999 </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pendidikan
dan Pelatihan Pra Jabatan Golongan III </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tahun 2005</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pendidikan
dan Pelatihan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penyuluh Agama Tingkat Dasar<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tahun 2009</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pendidikan
dan Pelatihan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penyuluh Agama Tingkat Lanjutan <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tahun
2011</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pendidikan
dan Pelatihan </span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penyuluh Agama Tingkat Dasar<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tahun 2012</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-83081668176248824142016-09-17T18:31:00.001-07:002016-09-17T18:45:47.412-07:00Identifikasi Wilayah Kec. Kotamobagu Barat<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRpqGKMdia0hSMsxgkM5kFi9ifvO5_JjP6s_TmUkFPJO-Hq1BnWdiP34gXeHrRUCwl42LqT8ybO1_6tcfJKqfcM1Np_kWbbWUvql3ZHwnu-9CjA6kBTspX1XYciBNlueNf3bbYeeTbkggR/s1600/Peta+Potensi+Wilayah+Penyuluh+Agama+Islam+Kec.+Kotamobagu+Barat.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRpqGKMdia0hSMsxgkM5kFi9ifvO5_JjP6s_TmUkFPJO-Hq1BnWdiP34gXeHrRUCwl42LqT8ybO1_6tcfJKqfcM1Np_kWbbWUvql3ZHwnu-9CjA6kBTspX1XYciBNlueNf3bbYeeTbkggR/s640/Peta+Potensi+Wilayah+Penyuluh+Agama+Islam+Kec.+Kotamobagu+Barat.png" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">A. Gambaran
Umum Letak Geografis</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 5.0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kecamatan Kotamobagu Barat merupakan salah satu dari 4
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kecamatan di Kota Kotamobagu Provinsi
Sulawesi Utara dan adapun <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kecamatan
Kotamobagu Barat seluas 1.566,36 Ha ( Seribu lima ratus enam puluh
enam koma tiga puluh enam hektar ) dengan rincian.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1. Keluruhan
Gogagoman
Luas 87,86 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2. Kelurahan
Kotamobagu
Luas 134.5 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3. Kelurahan
Mogolaing
Luas
113 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4. Kelurahan
Molinow
Luas
585 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5. Kelurahan
Mongkonai
Luas
106 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">6. Kelurahan
Mongkonai Barat
Luas
540 Ha</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">dengan
mayoritas adalah lahan perdagangan, perumahan, perkantoran dan sebagian
perkebunan. Berdasarkan data monografi Kecamatan Kotamobagu Barat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dengan batas
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">• Sebelah
utara =
Kecamatan Kotamobagu Utara</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">• Sebelah
timur =
Kecamatan Kotamobagu Timur</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">• Sebelah
selatan = Kecamatan Kotamobagu
Selatan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">• Sebelah
barat =
Kecamatan Passi Barat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kecamatan
Kotamobagu Barat terdiri dari 6 Kelurahan , RT dan RW. Dengan
rincian sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">No
Kelurahan
JML
RT
JML RW</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1
Kotamobagu
19
8 </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2
Gogagoman
25
10</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3
Mogolaing
15
6
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4
Molinow
13
8</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5
Mongkonai
9
6</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">6
Mongkonai Barat
5
3</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">C. Keadaan
Penduduk dan Sosio Religiusnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jumlah
penduduk kecamatan Kotamobagu Barat pada tahun 2016 secara Keseluruhan
berjumlah 43.780 jiwa , terdiri dari 11.914 Kepala Keluarga, 22.381 orang
laki-laki dan 21.429 orang perempuan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Selain
Kantor Urusan Agama , di Kecamatan Kotamobagu Barat terdapat pula berbagai
lembaga keagamaan yang bertugas memberikan pelayanan dan pembinaan terhadap
kehidupan keagamaan masyarakat . Lembaga tersebut adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1). Majlis
Ulama Indonesia (MUI) Kec. Kotamobagu Barat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2). Badan
Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kec. Kotamobagu Barat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">3). Badan,
Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP.4)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">4). Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">5.). Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesi (IPHI)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">6).
Panitia Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">7).
Sarikat Islam (SI)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">8).
Nahdatul Ulama (NU)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">9).
Muhammadiyah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Demikian kami
berharap agar pembaca mendapatkan informasi yang positif tentang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Aktifitas Kegiatan penyuluhan dari kami dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam melaksanakan tugas-tugas mulia ini
semoga Allah Meridhoi....Amin .</span>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Akhirnya
kami terus berharap kepada Allah untuk senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami bisa bekerja dan menjalankan amanah yang
di embankan kepada kami sebagai abdi masyarakat dan abdi Negara dengan baik.
Amin.</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-19098555371960620152016-09-17T18:29:00.001-07:002016-09-18T03:30:35.992-07:00Visi Misi Penyuluh Agama Islam Kec. Kotamobagu barat<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPbMQqClUtW9kC6V5A3vL8nfSF2klpXG6UBVR5LhIotSX6fFh6atuNMHBPY9yT9xCcrPuSIfuvY3SbvKOQsMVt7bHo3EEf5d8dPCw_woUZ3CWwxtGWFvvaerGpXNpYsqNdBS_h8tcOSe9A/s1600/28.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPbMQqClUtW9kC6V5A3vL8nfSF2klpXG6UBVR5LhIotSX6fFh6atuNMHBPY9yT9xCcrPuSIfuvY3SbvKOQsMVt7bHo3EEf5d8dPCw_woUZ3CWwxtGWFvvaerGpXNpYsqNdBS_h8tcOSe9A/s640/28.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">”PROFESIONAL DALAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN AGAMA
ISLAM DAN OPTIMAL <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>DALAM PELAYANAN”</span></b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">MISI <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>PENYULUH AGAMA KECAMATAN KOTAMOBAGU BARAT</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Peningkatan Pemahaman dan Pengamalan
Agama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Peningkatan Kualitas bimbingan
Ibadah dalam mewujudkan keluarga sakinah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Memperkokoh Kerukunan Umat Beragama</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Meningkatkan pelayanan berbasis IT demi
mewujudkan Pemahaman Agama dengan mudah, cepat dan akurat </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">PROGRAM
UNGGULAN</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Memanfaatkan
Blogspot Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kotamobagu barat <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk menyebarluaskan Informasi berbasis
IT dengan cepat, mudah dan Akurat yaitu melalui Jaringan Internet,
dan informasi apdate secara online</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pelatihan
Qor’/Qori’ah pada Taman Pengajian Al-Qur’an</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pemberdayaan
Majelis Taklim dalam Peningkatan taraf Hidup</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Meningkatkan
Peran Aktif Penyuluh Agama Islam Non PNS dalam Pendidikan Agama dan Keagaam
dalam Masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Melaksanakan
program Magrib Mengaji yang telah dicanangkan oleh Bapak Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Kotamobagu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">PRESTASI
YANG TELAH DICAPAI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">1.
Juara II Penyuluh Agama Islam Fungsional Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2015</span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">2. Juara I Penyuluh Agama Islam Fungsional Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-3697520178019324072016-09-17T18:12:00.001-07:002016-09-17T18:16:22.975-07:00Perusak Kebaikan<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--></div>
<div style="text-align: justify;">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuJHQRx98r8w_vHYVU7P04mwopf51EQMRCx7YVuxyPsem-OX04SH0YrJVabjvleD6QfUUvmU6Pxf8ItAEUeOdcnnD2QSkiFPVFJyhYK0dY2cfkzOIwOBNazwurqt8iAeTxYkPOcN_XY-NA/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuJHQRx98r8w_vHYVU7P04mwopf51EQMRCx7YVuxyPsem-OX04SH0YrJVabjvleD6QfUUvmU6Pxf8ItAEUeOdcnnD2QSkiFPVFJyhYK0dY2cfkzOIwOBNazwurqt8iAeTxYkPOcN_XY-NA/s320/9.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Setiap hal yang kita lakukan pasti berefek pada jumlah energi positif yang
kita miliki. Meskipun kita makan makanan sehat, olahraga secara teratur tetapi
jika dan kebiasaan Anda buruk, maka energi akan berkurang dan membuat tubuh
selalu merasa lelah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itu karena pikiran kerap dipenuhi dengan sesuatu yang negatif. Anda
tentu penasaran hal apa saja yang menguras energi positif dan berdampak buruk pada
keadaan psikis dan fisik.</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Menunda pekerjaan. Banyak pekerjaan atau hal yang bisa dilakukan
secepatnya tetapi Anda lebih memilih untuk menundanya. Hal ini sangat menyita
energi karena jika sewaktu-waktu pekerjaan atau hal tersebut harus diselesaikan
segera, waktu dan pikiran Anda pasti akan terkuras maksimal untuk
menyelesaikannya. Jika Ada yang belum selesai dan tertunda pasti ada yang
mengganjal dan menyita pikiran Anda, hal ini juga membuat konsentrasi dan
energi berkurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Mengeluh. Wajar jika Anda sesekali mengeluh tentang suatu hal tetapi jika
setiap hari diisi keluhan, maka Anda tidak aakan mendapatkan apa-apa. Mengeluh
artinya membuang energi positif. Jangan sampai setiap hari berisi keluhan
karena hanya akan membuat lelah. Lagipula tidak akan ada yang berubah hanya
karena keluhan tanpa tindakan nyata.</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Berdekatan dengan orang yang selalu berpikiran negatif. Berdekatan dengan
orang yang memandang segala hal dari sisi negatif juga sangat mempengaruhi
energi dan pikiran Anda. Dengan mendengarkan cerita dan pernyataan yang selalu
negatif pasti Anda akan merasa lelah. Pikiran Anda pun bisa terpengaruh menjadi
negatif.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Selalu membandingkan diri sendiri dan orang lain. Setiap orang memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seburuk-buruknya orang pun pasti
memiliki sisi baik. Dengan selalu membandingkan diri dengan orang lain hanya
akan membuang energi dengan percuma.</div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-61415104346675675832016-09-16T03:24:00.001-07:002016-09-16T03:24:05.289-07:00Memelihara Persaudaraan Menjaukan Perpecahan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw63I9Ef9tRNM79B7juHYEZ5Di6CvPNjfColTy0Vr35SUsBq20kQVuhLnFmwztYWjPvEzqE9g6PXZPUUItSCO5JmJH0gAFgaUHG5DLeOOrc8mXEu-2kDee4vsDZXydJCZl5KnEUl-tSi06/s1600/25.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw63I9Ef9tRNM79B7juHYEZ5Di6CvPNjfColTy0Vr35SUsBq20kQVuhLnFmwztYWjPvEzqE9g6PXZPUUItSCO5JmJH0gAFgaUHG5DLeOOrc8mXEu-2kDee4vsDZXydJCZl5KnEUl-tSi06/s320/25.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesadaran untuk memelihara persaudaraan serta menjauhkan diri dari
perpecahan merupakan realisasi pengakuan bahwa pada hakekatnya kedudukan
menusia adalah sama dihadapan Allah, sama kedudukannya ketika ia
mengaku sebagai hamba kepada Allah SWT sesuai tugas dan pekerjaan
masing-masing. Karena manusia di dunia ini tidak dapat hidup berdiri
sendiri, tetapi perlu tunjang menunjang. Oleh karena itu hindarilah rasa
dan sikap hidup yang hanya mementingkan kepentingan sendiri. Apabila
manusia telah dihinggapi oleh rasa ingin hidup sendiri, rasa ingin
untung sendiri, maka hilanglah sifat keutamaan manusia, apabila rasa
ingin untung sendiri telah menguasai manusia, maka hilanglah sifat
kebagusan manusia, dan tumbuhlah dengan suburnya kerusakan yang
berkembang dalam hidupnya, sehingga mambuat manusia terkepung dalam
runga lingkup yang sempit. Dan apabila telah demikian, maka dia tidak
dapat melihat orang lain kecuali hanya sesuai selerah egonya sendiri
atau melihat orang lain sesuai dengan keinginannya sendiri. Manakalah
kita hendak mewujudkan persaudaraan agar tidak mengalami permusuhan,
maka setiap kita perlu mengetahui apa saja kendala tegaknya ukhwah,
agar kita tidak di hinggapi penyakit perpecahan.<br />
<strong>Pertama. Meninggalkan tali agama Allah dalam arti tidak mau berpegang teguh kepada ajaran dan ketentuan-ketentuan Allah</strong> SWT berfirman<br />
<em>“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,”</em><br />
Dengan demikian salah satu kendala utama yang membuat kaum muslimin
berpecah belah adalah karena ada di antara muslim itu sendiri yang tidak
mau istiqomah dalam mepertahankan nilai-nilai Akidah nilai-nilai Islam<br />
<strong>Kedua, faktor yang menyebabkan rapuhnya persaudaraan
adalah adanya perasaan dengki (susah melihat orang senang senang
melihat orang susah)</strong>, kedengkian membuat hati menjadi tertutup
dari rasa kasih sayang serta keinginan untuk bersatu. Oleh karena itu
kita harus menumbuhkan <em>percaya</em> dengan sesama muslim dan saling
menghargai kemajuan dan perjuangan dari seorang muslim dan kita harus
berkeyakinan apabila seorang muslim telah berjuang konsekwensuinya ia
harus memelihara, memajuhkan, serta tidak menodai perjuangan-perjuangan
yang dicapai juga tidak memanfaatkan kepercayaan yang diberikan untuk
mendzolimi serta dapat mempertanggung jabwabkannya amanah atau
kepercayaan yang diberikan Sehingga kepercayaan dari sesama muslim
akan terus terbina. Memang sudah banyak bukti yang tidak menyenangkan
hanya karena kedengkian yang begitu melekat di hati. Ber awal dari
perasaan dengki itulah timbul suuzhan (buruk sangka) dan dari suudzhan
itu mengarah kepada saling caci, lalu terjadilah pertikaian hingga
rapulah ukhwah atau persaudaraan<br />
<strong>Ketiga, yang menyebabkan rapuhnya ukhwah / persaudaraan adalah suudzhan atau prasangka buruk kepada sesama, </strong>dalam
hidup ini, harta yang paling berharga adalah husnuzdhan atau prasangka
baik atau berpikiran positif. Yaitu cara pandang cara pikir manusia
dalam menghayati peristiwa-peristiwa keseharian secara positif warna
hidup memang tergantung dari warna kaca mata yang kita pakai. Kalau kita
memakai kaca mata hijau, segala sesuatu akan tanpak hijau. Hidup
menjadi hijau dan segar. Tetapi kalau kita memakai kaca mata gelap,
segala sesuatu akan tanpak gelap. Kacamata yang berparasangka benci akan
menjadikan hidup kita penuh rasa curiga dan dendam. Tetapi kacama damai
akan menjadikan hidup kita damai. Hidup akan menjadi baik kalau kita
menmandangnya dari segi yang baik. Contoh seorang yang berpikiran
positif, ketika anak-anak mencuri mangga di kebunnya. Ia tidak akan
mengumpat. Malah ia merasa iba. Kasihan, anak-anak itu kurang mendapat
pendidikan dan makanan yang cukup di rumahnya. Hakekatnya kalau kita
berprasangka baik dan ramah terhadap seseorang maka orang itupun akan
menjadi ramah terhadap kita, jika kita memperlakukan anak kita sebagai
anak yang cerdas, akhirnya dia betul-betul menjadi cerdas, kalau kita
menganggap tetangga kita judes sehingga kita tidak mau bergaul
dengannya, maka akhirnya dia betul-betul menjadi judes, ciri orang yang
berpikiran positif antara lain mensyukuri apa yang dimilikinya, dan
bukannya berkeluh kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya, karena
rasa syukur ini, hidup akan bahagia dan ciri yang lain dari orang yang
berpikiran positif adalah melihat masalah sebagai tantangan. Bandingkan
dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup nya akan
menjadi paling sengsasara se dunia. Dan kalau masalah dianggap sebagai
tantangan, maka ia akan tertarik untuk menyelesaikannya dengan tuntas.
Dari segala permasalahan dia tidak bikin alasan untuk mengelak, tetapi
ia langsung berinisiatif menyelasaikan masalah, dan apabila ia
melalkukan kesalahan maka dia tidak berusaha mencari pembenaran atas
kesalahan tersebut, tetapi langsung meminta maaf dan melakukan
perbaikan. Dan orang yang berpikiran negatif yaitu selalu melihat
sesorang dari sisi negatif selalu mencari kesalahan-kesalahn orang
lain, maka yang demikian itu akan mengakibatkan keretakan hubungan
silaturahmi atau cikal dari keretakan ukhwah islamiyah Allah SWT
berfirman (At-Taubah 71)<br />
<em>“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian
mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka
menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar,
mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan
Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”</em><em> </em><br />
Sebab itulah kita hendak selalu berbuat, berlaku dan berperan sebagai
hamba Allah yang baik, berbuat, berlaku dan berperan sebagai hamba
Allah yang baik dalam arti luas yang mencakup nilai-nilai rahaniyah dan
lahiriyah.<br />
Nilai rohaniyah. Yakni iman dan aqidah serta segala bentuk perbuatan
yang bersifat ubudiyah (penghambaan diri kepada maha pencipta)<br />
Nilai lahiriyah. Yaitu segala perbuatan yang berhubungan dengan sesama
hamba Allah di dalam kehidupan sehari-hari, di mulai dari lingkup
terkecil yakni keluarga, sampai kepada masyarakat,<br />
Alangkah nikmat dan indahnya ajaran islam yang menganjurkan kasih
sayang. Berbahagialah kaum muslimin yang senantiasa hidup diliputi
suasana kasih sayang<br />
Akhirnya apabila kita berkeyakinan, manakalah seluruh masyarakat telah
dihiasi suati iklim yang sehat dalam kehidupan masyarakat dengan
landasan penuh kasih sayang dan persaudaraan maka akan terwujud suatu
keadaan masyarakat yang aman, damai dan bahagia, lahir maupun bathin
dan itu semua dapat diusahakan dengan terlebih dahulu memelihara iman
serta meningkatkan taqwa kepada Allah SWT.<br />
Semoga kita semua akan selalu diberikan oleh Allah SWT suatu kekuatan
untuk meningkatkan persaudaraan dengan senantiasa menjalin hubungan
silaturrahmi di atas segala-galanya<br />
Saudaraku <em>“Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan
dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan
akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh)
dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak
ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan
tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada
wara` yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan
diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur
(berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan
sabar." </em>(HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)</div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-12649161707279712292016-09-16T01:44:00.001-07:002016-09-16T01:44:57.468-07:00Ideal Seorang Pemimpin ber Integritas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMgbUiuif1rimynyiWyYJoAgj6tOtc8HnliJGqIMxhbxwYPnI_78ymNjtPFjVmemEWqpnegSDKFJgNvmmaRduSXzB6t_mQABqJU_g1YiVlJPKrFOg8y19suUdfzG01bISrYDIqbZbjTGvw/s1600/33.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMgbUiuif1rimynyiWyYJoAgj6tOtc8HnliJGqIMxhbxwYPnI_78ymNjtPFjVmemEWqpnegSDKFJgNvmmaRduSXzB6t_mQABqJU_g1YiVlJPKrFOg8y19suUdfzG01bISrYDIqbZbjTGvw/s320/33.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Kepemimpinan itu wajib
ada, baik secara syar’i ataupun secara ‘aqli. Adapun secara syar’i misalnya
tersirat dari firman Allah tentang doa orang-orang yang selamat :</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">)) </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">واجعلنا للمتقين إماما</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">))</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> <i>“Dan jadikanlah
kami sebagai imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertaqwa”</i> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">[QS
Al-Furqan : 74]. </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Demikian
pula firman Allah</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">أطيعوا الله و أطيعوا
الرسول و أولي الأمر منك</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 9pt;">م
))</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">))</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> <i>“Taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada
Rasul dan para ulul amri diantara kalian”</i> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">[QS
An-Nisaa’ : 59]. Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang sangat
terkenal : “Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan
ditanya tentang kepemimpinannya”. Terdapat pula sebuah hadits yang menyatakan
wajibnya menunjuk seorang pemimpin perjalanan diantara tiga orang yang
melakukan suatu perjalanan. Adapun secara ‘aqli, suatu tatanan tanpa
kepemimpinan pasti akan rusak dan porak poranda.</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Kriteria Seorang Pemimpin</span></b><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Karena seorang pemimpin merupakan khalifah (pengganti) Allah di
muka bumi, maka dia harus bisa berfungsi sebagai kepanjangan tangan-Nya.
Allah merupakan Rabb semesta alam, yang berarti dzat yang men-tarbiyah
seluruh alam. Tarbiyah berarti menumbuhkembangkan menuju kepada kondisi yang
lebih baik sekaligus memelihara yang sudah baik. Karena Allah men-tarbiyah
seluruh alam, maka seorang pemimpin harus bisa menjadi wasilah bagi tarbiyah
Allah tersebut terhadap segenap yang ada di bumi. Jadi, seorang pemimpin
harus bisa menjadi</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> <i>murabbiy</i> </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">bagi
kehidupan di bumi.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Karena
tarbiyah adalah pemeliharaan dan peningkatan, maka<span class="apple-converted-space"> </span><em>murabbiy</em><span class="apple-converted-space"> </span>(yang men-tarbiyah) harus benar-benar
memahami hakikat dari segala sesuatu yang menjadi obyek tarbiyah (<em>mutarabbiy</em>, yakni alam).
Pemahaman terhadap hakikat alam ini tidak lain adalah ilmu dan hikmah yang
berasal dari Allah. Pemahaman terhadap hakikat alam sebetulnya merupakan
pemahaman (<em>ma’rifat</em>)
terhadap Allah, karena Allah tidak bisa dipahami melalui dzat-Nya dan hanya
bisa dipahami melalui ayat-ayat-Nya. Kesimpulannya, seorang pemimpin haruslah
seseorang yang benar-benar mengenal Allah, yang pengenalan itu akan tercapai
apabila dia memahami dengan baik ayat-ayat Allah yang terucap (Al-Qur’an) dan
ayat-ayat-Nya yang tercipta (alam).</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Bekal
pemahaman (ilmu dan hikmah) bagi seorang pemimpin merupakan bekal paling
esensial yang mesti ada. Bekal ini bersifat<span class="apple-converted-space"> </span><em>soft</em>, yang
karenanya <span class="apple-converted-space"> </span>membutuhkan<span class="apple-converted-space"> </span><em>hardware</em><span class="apple-converted-space"> </span>agar bisa berdaya. Ibn Taimiyyah
menyebut<span class="apple-converted-space"> </span><em>hardware</em><span class="apple-converted-space"> </span>ini sebagai<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-quwwat,</em><span class="apple-converted-space"> </span>yang bentuknya bisa beragam sesuai
dengan kebutuhan. Dari sini bisa disimpulkan bahwa seorang pemimpin harus
memiliki dua kriteria:<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-‘ilm</em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-quwwat</em>.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Yang
dimaksud dengan<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-‘ilm</em><span class="apple-converted-space"> </span>(ilmu) tidaklah hanya terbatas pada<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-tsaqafah</em><span class="apple-converted-space"> </span>(wawasan). Wawasan hanyalah sarana
menuju ilmu. Ilmu pada dasarnya adalah rasa takut kepada Allah. Karena itulah
Allah berfirman<em>,”Yang
takut kepada Allah diantara para hamba-Nya hanyalah para ulama” (QS. Faathir:
28).</em><span class="apple-converted-space"> </span>Ibnu Mas’ud pun
mengatakan<em>,”Bukanlah ilmu
itu dengan banyaknya riwayat, akan tetapi ilmu adalah rasa takut kepada Allah”.</em><span class="apple-converted-space"> </span>Namun bagaimana rasa takut itu bisa
muncul ? Tentu saja rasa itu muncul <span class="apple-converted-space"> </span>sesudah
mengenal-Nya, mengenal keperkasaan-Nya, mengenal kepedihan siksa-Nya. Jadi ilmu
itu tidak lain adalah<span class="apple-converted-space"> </span><em>ma’rifat</em>kepada Allah.
Dengan mengenal Allah, akan muncul integritas pribadi (<em>al-‘adalat wa al-amanat</em>)
pada diri seseorang, yang biasa pula diistilahkan sebagai taqwa. Dari sini, dua
kriteria pemimpin diatas bisa pula dibahasakan sebagai<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-‘adalat
wa al-amanat</em><span class="apple-converted-space"> </span>(integritas
pribadi) dan<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-quwwat</em>.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Selanjutnya,
marilah kita tengok bagaimanakah kriteria para penguasa yang digambarkan oleh
Allah dalam Al-Qur’an. Dalam hal ini kita akan mengamati sosok Raja Thalut<span class="apple-converted-space"> </span><em>(QS.
Al-Baqarah: 247),</em><span class="apple-converted-space"> </span>Nabi
Yusuf<span class="apple-converted-space"> </span><em>(QS. Yusuf: 22),</em><span class="apple-converted-space"> </span>Nabi Dawud dan Sulaiman<span class="apple-converted-space"> </span><em>(Al-Anbiya’:
79, QS Al-Naml: 15).</em></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Raja
Thalut:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">“Sesungguhnya
Allah telah memilihnya (Thalut) atas kalian dan telah mengkaruniakan kepadanya</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">kelebihan ilmu dan fisik
(basthat fi al-‘ilm wa al-jism</span></i></strong><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">)” (QS. Al-Baqarah: 247).</span></em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Nabi
Yusuf:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">“Dan
ketika dia (Yusuf) telah dewasa, Kami memberikan kepadanya</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">hukm</span></i></strong><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">dan</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">‘ilm</span></i></strong><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">” (QS.
Yusuf: 22).</span></em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Nabi
Dawud dan Sulaiman:</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">“Maka
Kami telah memberikan pemahaman tentang hukum (yang lebih tepat) kepada
Sulaiman. Dan kepada keduanya (Dawud dan Sulaiman) telah Kami berikan</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">hukm</span></i></strong><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">dan</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">‘ilm</span></i></strong><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">” (QS.
Al-Anbiya’: 79).</span></em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">“Dan
sungguh Kami telah memberikan</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><strong><i><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">‘ilm</span></i></strong><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">kepada Dawud dan Sulaiman” (QS. Al-Naml:
15).</span></em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Thalut
merupakan seorang raja yang shalih. Allah telah memberikan kepadanya kelebihan
ilmu dan fisik. Kelebihan ilmu disini merupakan kriteria pertama (<em>al-‘ilm</em>), sementara
kelebihan fisik merupakan kriteria kedua (<em>al-quwwat</em>).<span class="apple-converted-space"> </span><em>Al-quwwat</em><span class="apple-converted-space"> </span>disini berwujud kekuatan fisik karena
wujud itulah yang paling dibutuhkan saat itu, karena latar yang ada adalah
latar perang.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Yusuf,
Dawud, dan Sulaiman merupakan para penguasa yang juga nabi. Masing-masing dari
mereka telah dianugerahi<span class="apple-converted-space"> </span><em>hukm</em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em>‘ilm</em>. Dari sini kita
memahami bahwa bekal mereka ialah kedua hal tersebut. Apakah<em>hukm</em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em>‘ilm</em><span class="apple-converted-space"> </span>itu ?</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<em><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Hukm</span></em><span class="apple-converted-space"><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;"> </span></span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">berarti jelas dalam melihat yang samar-samar dan bisa melihat
segala sesuatu sampai kepada hakikatnya, sehingga bisa memutuskan untuk
meletakkan segala sesuatu pada tempatnya (porsinya). Atas dasar ini, secara
sederhana<span class="apple-converted-space"> </span><em>hukm</em><span class="apple-converted-space"> </span>biasa diartikan sebagai pemutusan
perkara (pengadilan,<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-qadha’</em>). Adanya<span class="apple-converted-space"> </span><em>hukm</em><span class="apple-converted-space"> </span>pada diri Dawud, Sulaiman, dan Yusuf
merupakan kriteria<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-quwwat</em>, yang berarti
bahwa mereka memiliki kepiawaian dalam memutuskan perkara (perselisihan) secara
cemerlang.<span class="apple-converted-space"> </span><em>Al-quwwat</em><span class="apple-converted-space"> </span>pada diri mereka berwujud dalam bentuk
ini karena pada saat itu aspek inilah yang sangat dibutuhkan.</span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="background: white none repeat scroll 0% 0%; line-height: 18pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Disamping<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-hukm</em><span class="apple-converted-space"> </span>sebagai kriteria kedua (<em>al-quwwat</em>), ketiga orang
tersebut juga memiliki bekal<span class="apple-converted-space"> </span><em>al-‘ilm</em>sebagai kriteria
pertama (<em>al-‘ilm</em>).
Jadi, lengkaplah sudah kriteria kepemimpinan pada diri mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 9pt;">Pada
dasarnya, kriteria-kriteria penguasa yang dikemukakan oleh para ulama bermuara pada
dua kriteria asasi diatas. Meskipun demikian, sebagian ulama terkadang
menambahkan beberapa kriteria (yang sepintas lalu berbeda atau jauh dari dua
kriteria asasi diatas), dengan argumentasi mereka masing-masing. Namun, jika
kita berusaha memahami hakikat dari kriteria-kriteria tambahan tersebut,
niscaya kita dapati bahwa semua itu pun tetap bermuara pada dua kriteria asasi
diatas.<span class="apple-converted-space"> </span><em>Wallahu a’lamu bish shawaab.</em></span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-3844945464513013612016-09-14T21:56:00.001-07:002016-09-14T21:56:24.487-07:00Waladun Sholeha bagi Orang Tua<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDtaKzii7KshVd52NYtIkLDkBlsgwzV1yYb6Gd1hTjubK0nvGex6TaUFKRTSr7RB0zEqPoxTa0KMbqvrQjIBTWTvuTwiiO5sBLQg43XrjDXPs2eYB9NveZUh-7utjHcsgKtf3NPwQfKpg2/s1600/27.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDtaKzii7KshVd52NYtIkLDkBlsgwzV1yYb6Gd1hTjubK0nvGex6TaUFKRTSr7RB0zEqPoxTa0KMbqvrQjIBTWTvuTwiiO5sBLQg43XrjDXPs2eYB9NveZUh-7utjHcsgKtf3NPwQfKpg2/s320/27.jpg" width="320" /></a></div>
Menjadi orang tua adalah pekerjaan yang menarik,menantang dan
membahagiakan,karena anak adalah anugrah terindah .dan merupakan amanah
dari Alloh <span class="skimlinks-unlinked">SWT.anak</span> juga bisa
menjadi jariah bagi orang tuanya andai orang tua anak itu berhasil
mendidik nya menjadi anak yang shaleh,alangkag beruntungnya andai kita
mempunyai anak yang slaleh yang senantiasa menambah timbangan amal baik
buat orang tuanya sekalipun orang tua anak itu sudah berada di alam
kubur.
<br />
karena itulah tugas kita sebagai orang tua tidaklah mudah,kita harus
pahami seberapa besar potensi anak kita ,sementara potensi dasar anak
itu sudah jelas menurut agama:”SETIAP ANAK DLAHIRKAN DALAM KEADAAN
FITRAH (sUCI),MAKA ORANG TUANYALAH YANG MEYAHUDIKAN,MENASRANIKAN,DAN
MEMAJUSIKANNYA.(HR Abu Ya’la Thabrani dan Baihaqi)<br />
Sedangkan menurut DR Benyamin SBloom Propesor Of Education
Univerciti Of Chocago “Pada usia dua tahun ,sebagian besar pola emosi
dan intelegensi nya sudah mencapai 100%.<br />
Lalu sejauh manakah usaha dan peran orang tua dalam memaksimalkan
potensi yang sudah ada ,seandainya kita teliti dari sejak pertama
mereka lahir,kemudian ketika hari pertama mereka masuk sekolah .maka
pada hakekatnya orang tua lah sebagai guru pertama dan utama bagi anak <span class="skimlinks-unlinked">anaknya.orang</span>
tua adalah tempat pertama peletakan pondasi pendidikan bagi
anaknya,orang tualah wadah terbaikuntuk melatih pengendalian emosi
,seperti dikatakan para ahli pendidikan bahwa pada usoa 0 th sampai
dengan 18 th perkembangan intelegensi dan emosi anak sangat tergantung
dari orang tuanya.<br />
sebagai seorang pendidik anak anak usia dini ,kerap saya temukan
perbedaan yang sangat mencolok pada salah seorang anak dalam integensi
dan emosi nya sangat berbeda ketimbang anak yang lainnya,dan seterah
mengadakan riset ke para orang tuanya maka kami dapat mengetahui
alangkah pentingnya peranan orang tua dalan mengelola emosi dan
intelegensi anak yang merugkan dirnya dan teman temannya kemudian diubah
jadi energ emosi yang positif dan integensi yang terarah ,dan usaha ini
tak lepas dari jalinan kerja sama yang baik antara orang tua dan
gurunya andai anak itu sudah masuk sekolah .<br />
Namun begiti ,ada hal penting yang harus kita perhatikan dengan
seriua dimana dizaman sekarang ini tidak sedikit virus yang menghambat
penddikian anak dan yang nomor satunya adanya internet ,ty game dan
televisi sekalupun dimana sudah berada hampir di setiap rumag terkadang
jadi hambatan ,kalau dulu zaman orang tuanya sekolah mereka sangat
menyenangi tempat yang namanya perpustakaan ,tetapi anak nak kita
sekarang mereka lebih tertarik pergi le warung internet,celakanua situs
yang mereka buka bukan situs yang baik yang menambah nilai intelektual
bagi moral bangsa dan agama ,tetapi mereka lebih memilih situs yang
mencelakaka,termasuk situs porno.hingga beberapa mass media menberitakan
telah terjaring sepasang remaja di warung internet sedang berbuat tidak
senonoh dengan mengenakan seragan sekolah, menandakan bahwa mereka
seorang pelajar alangkah naifnya….generasi kita.<br />
Tidak kita pungkiri bahwa anak adalah iminator yang baik,maka segala
tayangan televisi dan sebangsanya ditiru tanpa filter sama sekali.hingga
akibatnyakekerasan ,pelecehan sexual,tahayul,telah marak mempengaruhi
bahkan sebagian orang tuapun ada yang terkena virus ini .lalu apa ..dan
bagaimana tanggung jawabkita melihat kenyataan ini.<br />
ada bererapa kiat yang mudahmudahan dapat berguna menyelamatkan
generasi kita ,minimal anak kita sendiri agar mereka menjadi aset dunia
dan akhirat.<br />
1 Perkenalkan Alloh sebagai pengurus alam ,dab dzat yang patut di ibadahi.<br />
2 Berikan keteladanan yanbg baik dari orang tua/guru<br />
3 Selalu bersikap proaktif pada anak dalam kondisi apapun<br />
4 Berikan rasa nyaman ,aman dan kebahagiaan<br />
5 Perkenalkan buku sedini mungkin agar anak gemar mmbaca<br />
6b erikan muatan pendidikan pada saat bersama ,sekalipun dalam bermain<br />
7 jawab pertanyaan anak dengan benar sesuai ukuran akalnya.<br />
Dengan demikian betapa peran orang tua sangat penting bagi
anaknya,semoga dengan tulisan yang jauh dari sempurna ini menjadikan
kita orang tua yang bisa mengantarkan mereka untuk menghadapi tantangan
zaman ,hingga mereka bukan saja jadi aset bagi dunia tapi juga aset bagi
akherat,Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-21966234343594464822016-09-14T21:04:00.001-07:002016-09-14T21:10:12.732-07:00KB dalam pandangan Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsyIG7680Y0-Nk8hB1DA0VXwu2MDezLkUzwWYpoQD0EHC7sjxNOVIo-P0EYwgjjEhz8V7Ojv75k6lJmvQ-2zNMS-pkypmnwQ25eW8ugKwcBvBJHjOPqmsYzzevZnf_snZr0Su-8-ardSXU/s1600/12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsyIG7680Y0-Nk8hB1DA0VXwu2MDezLkUzwWYpoQD0EHC7sjxNOVIo-P0EYwgjjEhz8V7Ojv75k6lJmvQ-2zNMS-pkypmnwQ25eW8ugKwcBvBJHjOPqmsYzzevZnf_snZr0Su-8-ardSXU/s320/12.jpg" width="180" /></a></div>
Ada dua hal yang pertama kali harus dapat Anda ketahui perbedaannya
dengan jelas: yakni menunda kehamilan dan membatasi kehamilan.
Menunda kehamilan berarti mencegah kehamilan sementara, untuk
memberikan jarak pada kelahiran yang sebelumnya. Sedangkan membatasi
kehamilan atau membatasi kelahiran, berarti mencegah kehamilan untuk
selama-lamanya setelah mendapatkan jumlah anak yang diinginkan.<span id="more-58"></span><br />
Pada permasalahan yang kedua, yakni membatasi kehamilan atau
membatasi kelahiran, dengan jalan mensterilkan rahim, pengangkatan
rahim, dsb, dengan tanpa sebuah alasan yang dapat dibenarkan oleh
syariat, maka hal tersebut telah jelas keharamannya. Kecuali pada
keadaan dimana seorang wanita terkena kanker ganas atau yang semacamnya
pada rahimnya, dan ditakutkan akan membahayakan keselamatannya, maka
insya Allah hal ini tidak mengapa.<br />
Sedangkan pada permasalahan yang pertama, yakni mencegah kehamilan
untuk menunda dan memberi jarak pada kelahiran yang sebelumnya, berikut
ulasannya:<br />
Jarak kelahiran dan kehamilan kembali yang terlalu dekat memang kurang baik dampaknya bagi anak, ibu, dan janin. Mengapa?<br />
Pertama, anak akan kekurangan suplai ASI. Ketika seorang ibu hamil
kembali dan ada anak yang masih berada dalam masa penyusuannya, maka
produksi ASI yang dihasilkannya akan berkurang. Menurut dokter,
sekurang-kurang 6 bulan jika Anda ingin hamil kembali setelah Anda
melahirkan. Dan jangan lupakan, bahwa anak-anak memiliki hak untuk
mendapatkan ASI terbaik dan pendidikan terbaik di usia dininya.<br />
Kedua, kondisi ibu belum pulih benar. Setelah hamil selama lebih dari
9 bulan, kemudian melahirkan, maka seorang ibu membutuhkan waktu untuk
membuat tubuhnya kembali fit. Apalagi jika masih ada bayi yang
membutuhkan perhatian ekstra seorang ibu. Memang, inilah perjuangan
seorang ibu. Tapi, pastikan juga Anda tetap menjaga kesehatan Anda dan
keluarga Anda.<br />
Ketiga, janin yang dikandung memiliki resiko lebih besar dan lebih
tinggi untuk lahir prematur, bayi meninggal, dan bayi cacat lahir.
Karena itu, tunggulah sampai setahun dua tahun untuk kembali hamil.<br />
Nah, untuk menjaga jarak kehamilan, ada wanita yang secara alami
tidak hamil kembali selama berbulan-bulan setelah ia melahirkan. Keadaan
alami ini bisa karena faktor menyusui, KB kalender, atau <em>‘azl</em>.<br />
<em><strong>Apa itu ‘azl?</strong></em><br />
‘Azl adalah mengeluarkan sperma laki-laki di luar vagina wanita dengan tujuan untuk mencegah kehamilan. Dari Jabir ra berkata : <em>Kami
melakukan ‘azl pada masa nabi SAW dimana al-Qur’an masih terus
diturunkan, dan hal tersebut diketahui oleh nabi SAW tetapi beliau tidak
melarangnya</em>. (HR. Al-Bukhari (no. 5209) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1440) kitab an-Nikaah).<br />
Syaikh Abu Muhammad bin Shalih bin Hasbullah dalam bukunya,
mengatakan bahwa termasuk ‘azl adalah alat atau segala macam sarana yang
digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan dalam waktu tertentu.
Baik itu berupa pil atau yang lainnya. Hukumnya boleh, dengan catatan,
pencegahan ini hanya berlaku sementara (tidak selamanya), dan tidak
karena takut miskin atau takut rizkinya menjadi sempit.<br />
Jika penggunaan kontrasepsi ini dengan alasan karena takut miskin,
takut tidak dapat membiayai kehidupan anak-anak, dsb, maka ini hukumnya
haram secara mutlak. Karena telah termasuk di dalamnya berprasangka
buruk kepada Allah.<br />
<em>“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan.
Kamilah yang akan memberikan rizki kepada mereka dan juga kepadamu…” </em>(QS. Al-Israa’ : 31).<br />
Beberapa alasan yang diperbolehkan untuk melakukan penundaan kehamilan adalah<br />
1. Seorang wanita tertimpa penyakit di dalam rahimnya, atau anggota badan yang lain, sehingga berbahaya jika hamil.<br />
2. Jika sudah memiliki anak banyak, sedangkan istri keberatan jika
hamil lagi, dengan niatan untuk memberikan pendidikan usia dini bagi
anak, sampai siap untuk hamil kembali.<br />
Adapun jika penggunaannya dengan maksud berkonsentrasi dalam
berkarier atau supaya hidup senang atau hal-hal lain yang serupa dengan
itu, sebagaimana yang dilakukan kebanyakan wanita zaman sekarang, maka
hal itu tidak boleh hukumnya.<br />
<em>Wallahu a’lam.</em>Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-34779900443536706622016-09-14T21:04:00.000-07:002016-09-14T21:06:06.847-07:00Haid Nifas dan Istihadha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUUDPBshTrG8qO_1gS8_TcWOArLpfZo3wrf1R8x1XOU2bfbAN_sw0MKSkL6Tvw9U6mAu-y02hwDEFI9LL5vUFq2vaRM2WtDReHM8lt5MhrV2kocM_i2vENm-vbxoIpCtAtcLXV71aVO6wi/s1600/21.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUUDPBshTrG8qO_1gS8_TcWOArLpfZo3wrf1R8x1XOU2bfbAN_sw0MKSkL6Tvw9U6mAu-y02hwDEFI9LL5vUFq2vaRM2WtDReHM8lt5MhrV2kocM_i2vENm-vbxoIpCtAtcLXV71aVO6wi/s400/21.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Pembahasan soal darah pada wanita yaitu haid, nifas, dan istihadhah
adalah pembahasan yang paling sering dipertanyakan oleh kaum wanita. Dan
pembahasan ini juga merupakan salah satu bahasan yang tersulit dalam
masalah fiqih, sehingga banyak yang keliru dalam memahaminya. Bahkan
meski pembahasannya telah berulang-ulang kali disampaikan, masih banyak
wanita Muslimah yang belum memahami kaidah dan perbedaan dari ketiga
darah ini. Mungkin ini dikarenakan darah tersebut keluar dari jalur yang
sama namun pada setiap wanita tentulah keadaannya tidak selalu sama,
dan berbeda pula hukum dan penanganannya.
<br />
<b>HAID</b><br />
Haidh atau haid (dalam ejaan bahasa Indonesia) adalah darah yang
keluar dari rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan
karena disebabkan oleh suatu penyakit atau karena adanya proses
persalinan, dimana keluarnya darah itu merupakan sunnatullah yang telah
ditetapkan oleh Allah kepada seorang wanita. Sifat darah ini berwarna
merah kehitaman yang kental, keluar dalam jangka waktu tertentu,
bersifat panas, dan memiliki bau yang khas atau tidak sedap.<br />
Haid adalah sesuatu yang normal terjadi pada seorang wanita, dan pada
setiap wanita kebiasaannya pun berbeda-beda. Ada yang ketika keluar
haid ini disertai dengan rasa sakit pada bagian pinggul, namun ada yang
tidak merasakan sakit. Ada yang lama haidnya 3 hari, ada pula yang lebih
dari 10 hari. Ada yang ketika keluar didahului dengan lendir kuning
kecoklatan, ada pula yang langsung berupa darah merah yang kental. Dan
pada setiap kondisi inilah yang harus dikenali oleh setiap wanita,
karena dengan mengenali masa dan karakteristik darah haid inilah akar
dimana seorang wanita dapat membedakannya dengan darah-darah lain yang
keluar kemudian.<br />
Wanita yang haid tidak dibolehkan untuk shalat, puasa, thawaf,
menyentuh mushaf, dan berhubungan intim dengan suami pada kemaluannya.
Namun ia diperbolehkan membaca Al-Qur’an dengan tanpa menyentuh mushaf
langsung (boleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik
seperti komputer, ponsel, ipad, dll), berdzikir, dan boleh melayani
atau bermesraan dengan suaminya kecuali pada kemaluannya.<br />
Allah Ta’ala berfirman:<br />
<div style="text-align: right;">
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ
أَذًى فَاعْتَزِلُواْ النِّسَاء فِي الْمَحِيضِ وَلاَ تَقْرَبُوهُنَّ
حَتَّىَ يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ
أَمَرَكُمُ اللّهُ</div>
<i>“Mereka bertanya kepadamu tentang (darah) haid. Katakanlah, “Dia
itu adalah suatu kotoran (najis)”. Oleh sebab itu hendaklah kalian
menjauhkan diri dari wanita di tempat haidnya (kemaluan). Dan janganlah
kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (dari haid). Apabila mereka
telah bersuci (mandi bersih), maka campurilah mereka itu di tempat yang
diperintahkan Allah kepada kalian.” </i>(QS. Al-Baqarah: 222)<br />
Dari Aisyah<i> radhiyallahu ‘anha</i> berkata:<br />
<div style="text-align: right;">
كَانَ يُصِيبُنَا ذَلِكَ فَنُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّوْمِ وَلَا نُؤْمَرُ بِقَضَاءِ الصَّلَاةِ</div>
<div style="text-align: right;">
<i>“Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.”</i> (HR. Al-Bukhari No. 321 dan Muslim No. 335)</div>
<b>Batasan Haid :</b><br />
<ul>
<li><span style="line-height: 13px;">Menurut Ulama Syafi’iyyah batas
minimal masa haid adalah sehari semalam, dan batas maksimalnya adalah 15
hari. Jika lebih dari 15 hari maka darah itu darah Istihadhah dan wajib
bagi wanita tersebut untuk mandi dan shalat. </span></li>
<li>Imam Ibnu Taimiyah <i>rahimahullah</i> dalam <i>Majmu’ Fatawa</i>
mengatakan bahwa tidak ada batasan yang pasti mengenai minimal dan
maksimal masa haid itu. Dan pendapat inilah yang paling kuat dan paling
masuk akal, dan disepakati oleh sebagian besar ulama, termasuk juga
Syaikh Ibnu Utsaimin <i>rahimahullah</i> juga mengambil pendapat ini. Dalil tidak adanya batasan minimal dan maksimal masa haid :</li>
</ul>
<div style="text-align: left;">
Firman Allah Ta’ala.</div>
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا
النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ<br />
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah : “Haid itu adalah
suatu kotoran”. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari
wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekatkan mereka, sebelum
mereka suci…” [QS. Al-Baqarah : 222]<br />
<div style="text-align: left;">
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah memberikan
petunjuk tentang masa haid itu berakhir setelah suci, yakni setelah
kering dan terhentinya darah tersebut. Bukan tergantung pada jumlah hari
tertentu. Sehingga yang dijadikan dasar hukum atau patokannya adalah
keberadaan darah haid itu sendiri. Jika ada darah dan sifatnya dalah
darah haid, maka berlaku hukum haid. Namun jika tidak dijumpai darah,
atau sifatnya bukanlah darah haid, maka tidak berlaku hukum haid
padanya. Syaikh Ibnu Utsaimin <i>rahimahullah</i> menambahkan bahwa sekiranya memang ada batasan hari tertentu dalam masa haid, tentulah ada <i>nash</i> syar’i dari Al-Qur’an dan Sunnah yang menjelaskan tentang hal ini.</div>
<div style="text-align: left;">
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah<i> rahimahullah</i> mengatakan : <i>“Pada
prinsipnya, setiap darah yang keluar dari rahim adalah haid. Kecuali
jika ada bukti yang menunjukkan bahwa darah itu istihadhah.”</i></div>
<div style="text-align: left;">
<b>Berhentinya haid :</b></div>
<div style="text-align: left;">
Indikator selesainya masa haid adalah
dengan adanya gumpalan atau lendir putih (seperti keputihan) yang keluar
dari jalan rahim. Namun, bila tidak menjumpai adanya lendir putih ini,
maka bisa dengan mengeceknya menggunakan kapas putih yang dimasukkan ke
dalam vagina. Jika kapas itu tidak terdapat bercak sedikit pun, dan
benar-benar bersih, maka wajib mandi dan shalat.</div>
<div style="text-align: left;">
Sebagaimana disebutkan bahwa dahulu para wanita mendatangi Aisyah <i>radhiyallahu ‘anha</i> dengan menunjukkan kapas yang terdapat cairan kuning, dan kemudian Aisyah mengatakan :</div>
<div style="text-align: left;">
لاَ تَعْجَلْنَ حَتَّى تَرَيْنَ القَصَّةَ البَيْضَاءَ</div>
<div style="text-align: left;">
<i>“Janganlah kalian terburu-buru sampai kalian melihat gumpalan putih.”</i> (Atsar ini terdapat dalam Shahih Bukhari).</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<b>NIFAS</b><br />
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah seorang
wanita melahirkan. Darah ini tentu saja paling mudah untuk dikenali,
karena penyebabnya sudah pasti, yaitu karena adanya proses persalinan.
Syaikh Ibnu Utsaimin <i>rahimahullah</i> mengatakan bahwa darah nifas
itu adalah darah yang keluar karena persalinan, baik itu bersamaan
dengan proses persalinan ataupun sebelum dan sesudah persalinan tersebut
yang umumnya disertai rasa sakit. Pendapat ini senada dengan pendapat
Imam Ibnu Taimiyah yang mengemukakan bahwa darah yang keluar dengan rasa
sakit dan disertai oleh proses persalinan adalah darah nifas, sedangkan
bila tidak ada proses persalinan, maka itu bukan nifas.<br />
<b>Batasan nifas : </b><br />
<b></b><span style="line-height: 13px;">Tidak ada batas
minimal masa nifas, jika kurang dari 40 hari darah tersebut berhenti
maka seorang wanita wajib mandi dan bersuci, kemudian shalat dan
dihalalkan atasnya apa-apa yang dihalalkan bagi wanita yang suci. </span>Adapun batasan maksimalnya, para ulama berbeda pendapat tentangnya.<br />
<ul>
<li><span style="line-height: 13px;">Ulama Syafi’iyyah mayoritas
berpendapat bahwa umumnya masa nifas adalah 40 hari sesuai dengan
kebiasaan wanita pada umumnya, namun batas maksimalnya adalah 60 hari. </span></li>
<li>Mayoritas Sahabat seperti Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Aisyah, Ummu Salamah <i>radhiyallahu ‘anhum</i> dan para Ulama seperti Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Ahmad, At-Tirmizi, Ibnu Taimiyah <i>rahimahumullah</i> bersepakat bahwa batas maksimal keluarnya darah nifas adalah 40 hari, berdasarkan hadits Ummu Salamah dia berkata, <i>“Para
wanita yang nifas di zaman Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam-,
mereka duduk (tidak shalat) setelah nifas mereka selama 40 hari atau 40
malam.” </i>(HR. Abu Daud no. 307, At-Tirmizi no. 139 dan Ibnu Majah no. 648). Hadits ini diperselisihkan derajat ke<i>hasan</i>annya. Namun, Syaikh Albani <i>rahimahullah</i> menilai hadits ini <i>Hasan Shahih. Wallahu a’lam</i>.</li>
<li>Ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa tidak ada batasan maksimal
masa nifas, bahkan jika lebih dari 50 atau 60 hari pun masih dihukumi
nifas. Namun, pendapat ini tidak masyhur dan tidak didasari oleh dalil
yang shahih dan jelas.</li>
</ul>
Wanita yang nifas juga tidak boleh melakukan hal-hal yang dilakukan
oleh wanita haid, yaitu tidak boleh shalat, puasa, thawaf, menyentuh
mushaf, dan berhubungan intim dengan suaminya pada kemaluannya. Namun ia
juga diperbolehkan membaca Al-Qur’an dengan tanpa menyentuh mushaf
langsung (boleh dengan pembatas atau dengan menggunakan media elektronik
seperti komputer, ponsel, ipad, dll), berdzikir, dan boleh melayani
atau bermesraan dengan suaminya kecuali pada kemaluannya.<br />
Tidak banyak catatan yang membahas perbedaan sifat darah nifas dengan
darah haid. Namun, berdasarkan pengalaman dan pengakuan beberapa
responden, umumnya darah nifas ini lebih banyak dan lebih deras
keluarnya daripada darah haid, warnanya tidak terlalu hitam, kekentalan
hampir sama dengan darah haid, namun baunya lebih kuat daripada darah
haid.<br />
<br />
<b>ISTIHADHAH</b><br />
Istihadhah adalah darah yang keluar di luar kebiasaan, yaitu tidak
pada masa haid dan bukan pula karena melahirkan, dan umumnya darah ini
keluar ketika sakit, sehingga sering disebut sebagai darah penyakit.
Imam Nawawi <i>rahimahullah</i> dalam Syarah Muslim mengatakan bahwa
istihadhah adalah darah yang mengalir dari kemaluan wanita yang bukan
pada waktunya dan keluarnya dari urat.<br />
Sifat darah istihadhah ini umumnya berwarna merah segar seperti darah
pada umumnya, encer, dan tidak berbau. Darah ini tidak diketahui
batasannya, dan ia hanya akan berhenti setelah keadaan normal atau
darahnya mengering.<br />
Wanita yang mengalami istihadhah ini dihukumi sama seperti wanita
suci, sehingga ia tetap harus shalat, puasa, dan boleh berhubungan intim
dengan suami.<br />
<div>
Imam Bukhari dan Imam Muslim telah meriwayatkan dari Aisyah <i>radhiyallahu ‘anha </i>:</div>
<div>
جَاءَتَ فاَطِمَةُ بِنْتُ اَبِى حُبَيْشٍ اِلَى النَّبِيُّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَلَتْ ياَرَسُوْلُ اللهِ اِنِّى امْرَاَةٌ
اُسْتَحَاضُ فَلاَ اَطْهُرُ، اَفَاَدَعُ الصَّلاَةَ؟ فَقَالَ ياَرَسُوْلُ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ، اِنَّمَا ذَلِكَ عِرْقٌ
وَلَيْسَ بِالْحَيْضَةِ فَاِذَااَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَاتْرُكِى
الصَّلاَةَ، فَاِذَا ذَهَبَ قَدْرُهَا فاَغْسِلِى عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّى</div>
<div>
<i>Fatimah binti Abi Hubaisy telah datang kepada Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam lalu berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya aku adalah
seorang wania yang mengalami istihadhah, sehingga aku tidak bisa suci.
Haruskah aku meninggalkan shalat?” Maka jawab Rasulullah SAW: “Tidak,
sesungguhnya itu (berasal dari) sebuah otot, dan bukan haid. Jadi,
apabila haid itu datang, maka tinggalkanlah shalat. Lalu apabila ukuran
waktunya telah habis, maka cucilah darah dari tubuhmu lalu shalatlah.”</i></div>
<div>
<i>Wallahu a’lam. </i></div>
<div>
Sumber / <i>Maraji’</i> :</div>
<ul>
<li><i><span style="line-height: 13px;">Fiqhus Sunnah lin Nisaa’ – Kamal bin As-Sayyid Salim</span></i></li>
<li><i>Fatawa Al-Mar’ah Muslimah</i></li>
<li><i>Majmu’ Fatawa Arkanil Islam – Syaikh Ibnu Utsaimin</i></li>
<li><i>Ahkamuth Thaharah ‘inda An-Nisaa’ ‘ala Madzhab Imam Asy-Syafi’i – Munir bin Husain</i></li>
</ul>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-27798412908918906252016-09-14T20:26:00.000-07:002016-09-23T19:43:21.429-07:00DAMPAK NEGATIF INTERNET PADA PERKEMBANGAN ANAK DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVKScO4U8_NQxw4QTo_xPHoGCU6cRU4JeYQnnrS0bP5sDkPJpOJP2YwvMnALk-Q8CorU-MECWWfAxa2FSKQrXXcAwVasN77gbKxJtJE89uh1PSgR56FrGbBt0mzNN2nxSlUOsEqow0F-1v/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVKScO4U8_NQxw4QTo_xPHoGCU6cRU4JeYQnnrS0bP5sDkPJpOJP2YwvMnALk-Q8CorU-MECWWfAxa2FSKQrXXcAwVasN77gbKxJtJE89uh1PSgR56FrGbBt0mzNN2nxSlUOsEqow0F-1v/s320/7.jpg" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">BAB I</span></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: center;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">PENDAHULUAN</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">LATAR
BELAKANG.</span></b></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dewasa ini kita mengalami sebuah perubahan
yang terjadi pada seluruh generasi. Generasi ini tumbuh dengan perilaku berbeda
karena adanya kemajuan teknologi. Berbagai teknologi informasi secara
keseluruhan merevolusi cara kita dalam melakukan berbagai hal. Hal ini dialami
oleh semua generasi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Banyak orang tua yang dengan sengaja
memperkenalkan Internet kepada Anak-anaknya guna<span class="apple-converted-space"><span style="color: black;"> </span></span>menyambut
masa depan. Berbagai macam Ilmu Pengetahuan yang berguna bagi perkembangan anak
dapat ditemukan di Internet. Bahkan di sekolah sudah ada mata pelajaran ”
Teknologi Informasi dan Komunikasi” atau TIK. Jadi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Internet sudah bukan merupakan hal yang asing
bagi generasi muda jaman sekarang. Bahkan<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>kita sering menyaksikan anak-anak berseragam Sekolah Dasar yang asyik di
depan komputer di warnet - warnet umum. Alasan mereka bervariasi. Mulai mencari
bahan untuk mengerjakan tugas, update status facebook, sampai dengan bermain
game online. Disadari atau tidak, dampak internet untuk perkembangan anak
sangatlah luar biasa. Karena dengan terkoneksi internet, semua hal baik itu hal
yang berguna bagi anak maupun hal yang berbahaya untuk perkembangan anak bisa
diakses dengan bebas.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tidak dapat dipungkiri<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>media internet ini memberi manfaat dalam memperkaya
khazanah pengetahuan. Ilmu Pengetahuan Anak akan semakin luas karena berbagai
macam Ilmu Pengetahuan yang bisa diakses dengan cepat di internet.Anak bisa
berkenalan dengan Anak lain yang berbeda wilayah atau Negara sehingga kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa lain juga menjadi hal yang patut di banggakan.
Disamping itu internet bisa memudahkan siswa ataupun anak dalam mengerjakan
tugas maupun mencari materi pelajaran di sekolah. Hal ini menjadikan anak tidak
ketinggalan akan teknologi yang semakin berkembang dari hari ke hari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Disamping itu
sebagai orang tua harus waspada, karena dengan berbagai kemudahan yang
ditemukan dari kemajuan media internet<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>bisa memberi dampak negatif pada perkembangan anak. Untuk meminimalisir
hal ini dibutuhkan pengawasan yang ketat bagi orang tua. Akan tetapi yang
menjadi masalah adalah bila anak mengakses internet dari warnet umum. Akan
sangat kecil kemungkinan bagi orang tua untuk bisa mendampingi anak mereka
selama mereka mengakses internet di warnet umum. Oleh karena itu dibutuhkan
benteng pendidikan agama yang kuat pada diri anak sehingga anak sendirilah yang
akan menyaring mana yang baik dan mana yang tidak baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">B. <span style="color: black;">Rumusan Masalah.</span></span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Berdasarkan
latar belakang di atas. </span><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">Maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Apa dampak negatif dari media internet terhadap <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak?</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l6 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Bagaimana upaya penanggulangan dampak negatif media
internet pada <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak?.</span></span></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: center;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">BAB II</span></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: center;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">PEMBAHASAN</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l4 level1 lfo3; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dampak Negatif<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Internet Terhadap Anak. </span></b></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan <b>Internet</b>
semakin luas di kalangan masyarakat. Banyak keluarga telah menggunakan jasa
langganan Internet, sehingga di dalam rumah anggota keluarga dapat mengakses
Internet dengan mudah. Begitu juga dengan kehadiran telepon seluler yang
memungkinkan seseorang dapat mengakses Internet kapan saja dan dari mana saja. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Memang bagi sebagian orang internet adalah bagian
dari yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka adalah <i>Digital
Natives</i>, generasi yang lahir sesudah tahun 1990, yang sejak lahir sudah
mengenal teknologi media baru. Mereka umumnya sangat fasih berselancar di dunia
maya. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dengan teknologi <i>handphone</i> yang makin
canggih, yang memungkinkan internet dapat diakses dengan mudah, maka
internetpun makin dekat dengan kehidupan anak. Bisa dikatakan, internet
sekarang ada di genggaman anak (melalui HP yang selalu ditangan anak). </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Internet dapat memberikan manfaat positif, tetapi
juga dapat berdampak negatif. Secara umum <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dampak negatif dari media internet terhadap
perkembangan anak adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">1. Dampak pada perkembangan fisik. </span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Seorang anak pada masanya mengalami
perubahan-perubahan pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan keterampilan
motorik. Perubahan-perubahan itu merupakan peralihan dari fisik anak-anak
menuju fisik orang dewasa. Fisik seorang remaja bergerak menuju kematangan.
Tanda paling mencolok dari perkembangan fisik remaja adalah perkembangan
alat-alat genital, baik yang primer dan sekunder. Dalam hal ini internet dapat
merangsang pertumbuhan fisik remaja. Situs-situs vulgar, <i>cybersex</i> yang
berisi materi-materi yang berbahaya secara tidak langsung merangsang
pertumbuhan dan perkembangan seksualitas seorang remaja. Dalam hal ini peran
orang tua sangat penting untuk memberi pemahaman terhadap perkembangan
seksualitas remaja.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Meskipun demikian, kecanduan
internet juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik seorang remaja bahkan
dapat mengganggu perkembngan fisiknya. Dampak-dampak buruk itu antara lain; 1)
Makan menjadi tidak teratur; 2)<b> </b>Tidur menjadi tidak teratur;
3) Kelelahan fisik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">2. Dampak pada perkembangan emosi .</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Internet memberi dampak negatif pada
perkembangan emosi anak, terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pada
anak usia remaja. Pada masa ini adalah masa yang penuh gejolak. Dengan adanya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Internet dapat membantu perkembangan emosi
seorang remaja. Remaja dapat melampiaskan segala perasaan yang ada dalam
dirinya dengan berbagai cara seperti lewat situs jejaring sosial, <i>Facebook</i>
atau <i>Twiter</i>. Remaja dapat menampilkan diri sesuai yang ia inginkan
dalam internet. Akan tetapi, kecanduan internet dapat mengganggu
perkembangan emosi remaja. Kecanduan internet dapat mengakibatkan gangguan
mental.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">3. Dampak pada perkembangan sosial.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Internet dapat membantu anak dalam
bersosialisasi dan memudahkan mereka menjalin relasi dengan teman ataupun lawan
jenis. Jarak dan waktu tidak lagi menjadi halangan dalam hal komunikasi. Akan
tetapi, fakta membuktikan bahwa seorang remaja yang kecanduan internet
cenderung mengalami penurunan keinginan untuk berkomunikasi secara langsung,
tatap muka, khususnya dengan keluarga. Lebih dari itu, sebenarnya internet
telah membatasi pergaulan seorang remaja. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang kecanduan internet hanya bisa berelasi
dengan mereka yang juga mampu mengakses internet. Anak selalu <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>selektif dalam memilih teman. Relasi mereka
yang sebenarnya sangat luas dipersempit. Hal ini disebabkan mereka seakan hidup
dengan dunianya yaitu dunia maya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Intinya internet akan memberi efek <i>addiction</i>
atau kecanduan, akibatnya anak akan kehilangan waktu untuk melakukan hal-hal
yang jauh lebih bermanfaat misalnya, bemain, belajar, bercengkerama dengan
keluarga. Hal ini membuat anak seperti terisolasi dari lingkungannya.</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: FI;"> </span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">4. Dampak Pada Perkembangan Intelegensi.</span></div>
<div style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dampak negatif dalam inteligensi bisa dilihat
pada remaja yang menggunakan internet secara berlebihan akan mengalami hambatan
dalam belajar. Selain itu internet juga berdampak pada penalaran kritis karena
hampir semua informasi telah tersedia sehingga para remaja menjadi kurang
terampil dan cenderung untuk berkosentrasi hanya pada satu hal untuk jangka
waktu yang lama dan menyulitkan remaja untuk memecahkan masalah yang
membutuhkan waktu pendek dan kompleks. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">5. Dampak pada perkembangan moral. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Dampak dalam perkembangan
moral atau akhlak terutama terjadi karena pemaparan pada situs-situs yang
banyak mengandung unsur pornografi dan kekerasan. Banyak kasus di Indonesia
tentang kekerasan dan kejahatan seksual pada remaja. </span><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Baik pelaku maupun korbannya adalah remaja akibat
melihat situs-situs negatif di dunia maya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><i>YouTube</i> menjadi salah satu media sosial
paling populer dikalangan remaja. Aktifitas yang dilakukan dengan media sosial
ini umumnya adalah mengunggah video, mengunduh video dan menonton video. Video
yang ada di youtube tidak disertai denagn sensor, sehingga anak-anak sangat
mudah mengaksesnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">Yang lebih memprihatinkan
adalah bila seorang anak ketagihan <b>pornografi</b> di Internet. Ini
tidak hanya melanda anak-anak, keren</span><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">a banyak orang dewasa yang juga ketagihan pornografi di Internet karena
dengan mudah dan tanpa malu, seseorang dapat mengakses dan melihat
gambar-gambar porno bahkan melalui telepon genggam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;">Awalnya, mungkin seorang anak
tidak berniat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan Internet untuk
tujuan yang baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat
seorang anak mencari bahan informasi untuk tugas sekolahnya atau untuk
keperluan lainnya. Seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan
kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak dapat
merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tua. Selain
itu, gambar-gambar cabul yang ada di situs web porno, biasanya akan melekat dan
sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam jangka waktu yang cukup lama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="SV" style="color: black; font-size: 10.0pt;">B. UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF INTERNET
TERHADAP<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ANAK.</span></b></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sangat
penting bagi orang tua untuk melindungi anak dari pengaruh buruk internet.
Melarang mereka untuk menggunakannya sama sekali bukanlah solusi yang tepat.
Karena dunia teknologi ini akan sulit dipisahkan dari kehidupan kita, tak terkecuali
anak-anak kita. Sekarang ini banyak fasilitas yang memberi peluang kepada anak
kita untuk menggunakan media ini. Kita boleh saja melarangnya sewaktu mereka
berada di rumah, akan tetapi sekarang hanya dengan bermodalkan uang Rp. 3000
mereka bisa menyewa jasa warnet dan merekapun<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>bisa dengan mudahnya berselancar di dunia maya . Tidak hanya itu
Teknologi <i>handphone</i> sekarang sebagian besar sudah dilengakapi dengan
perangkat internet sehingga lebih memudahkan anak-anak kita mengakses internet
dimana saja dan kapan saja.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Ada beberapa cara untuk menanggulangi dan
memperkecil dampak negatif internet bagi Perkembangan Anak.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pepatah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengatakan ”Lebih Baik Mencegah daripada
Mengobati”.Dalam mencegah pengaruh negatif internet pada anak ada beberapa hal
yang bisa dilakukan orang tua yaitu: </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
</div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Orang Tua perlu
memiliki pengetahuan tentang internet.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Orang tua harus memperkenalkan
Internet secara langsung kepada anaknya bukan orang lain.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Orang tua perlu memberi bekal pada anak
tentang bagaimana mengkonsumsi internet secara sehat . Terutama<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dalam mengakses yautube, karena video yang
tersaji di youtube tidak dilengkapi dengar sensor. Oleh karena itu orang tua
harus memiliki pengetahuan tentang internet.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Banyak orang tua menganggap dirinya
terlalu tua atau terlalu bodoh untuk mempelajari internet. Seorang anak bisa
saja dengan sengaja membiarkan atau membuat orang tua tidak memahami teknologi,
sehingga orang tua berfikir tidak ada dampak negatif dari internet. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Anak-anak kita tumbuh bersama
teknologi, tak heran jika mereka lebih piawai mengoperasikan teknologi baru
atau jauh lebih terampil dalam menemukan aktifitas <i>online</i> yang
menyenangkan di internet. Bahkan tidak sedikit dari mereka mengetahui cara
menghindar dari pantauan orang tua saat berinternet.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kalau sudah begini orangtua perlu tahu
trik-trik dan memahami bahasa isyarat yang digunakan anak-anak saat
berinteraksi di internet. Melibatkan diri disini bukan berarti menjadi penjaga
yang siap-siaga yang selalu mengawasi anak saat berinternet. Namun yang lebih tepat
adalah upaya membangun komunikasi dengan anak mengenai kebutuhan mereka
berinternet, aktifitas, dan teman-teman mereka didunia maya.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">2. Memilih Lokasi yang aman.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Di satu
sisi sebagai orang tua bangga melihat aktifitas anak-anak menggunakan internet sebagai
penunjang belajar anak. Sehingga terkadang orang tua melengkapi kamar anak
mereka dengan komputer yang terhubung dengan internet. Mungkin hal ini ada
manfaatnya karena si anak bisa belajar dengan tenang tanpaterganggu oleh
aktifitas lain yang ada di dalam rumah. Akan tetapi hal ini bisa membahayakan
anak karena anak bisa dengan leluasa mengakses situs-situs yang tidak baik
tanpa diketahui orang tua. Oleh karena itu tempatkan komputer di tempat terbuka
seperti ruang keluarga. Dengan demikian orang tua bisa memantau situs apa saja
yang dikunjungi anak. Cara yang paling mudah adalah gali informasi tentang
teknologi itu dari anak, jangan malu untuk menimba ilmu dari mereka. Dengan
cara ini orangtua dapat mengajarkan anak berperilaku aman dan pantas saat berinternet.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">3. Batasi Penggunaan Internet pada Anak.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Anak-anak
dan remaja memang menyukai internet. Akan tetapi harus dibedakan antara
kesukaan <i>(preference)</i> dan kecanduan <i>(addiction)</i>. Ketika anak
masih bisa menikmati harinya tanpa aktifitas internet ini berarti anak masih
pada taraf suka. Namun ketika anak mulai mengeluh dan marah-marah ketika
diminta berhenti ini berarti tandanya anak mulai kecanduan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Melihat
fenomena di atas, orang tua harus tahu kapan mengatakan ”cukup” kepada anak.
Ketika anak mulai susah beranjak dari layar komputer, atau anak lebih memilih
bermain <i>games online</i> ketimbang bermain dengan teman-temannya, tandanya
kita sebagai orang tua harus bertindak. Jangan biarkan anak-anak kita terjebak
menjadi pecandu internet. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jangan
biarkan anak-anak terlalu asyik di dunia maya. Tetapkan berapa lama internet
boleh digunakan dan situs apa saja yang boleh diakses. Jelaskan juga mengapa
orang tua melakukan hal ini dan bantu anak untuk memahami keputusan ini.
Ingatkan pula jangan sampai kehilangan waktu bersosialisasi bersama
teman-temannya karena terlalu asyik bermain komputer.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">4. Membangun Komunikasi yang Baik dengan Anak.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap orang
tua menginginkan anak memiliki tanggung jawab serta faham bagaimana bermedia
yang sehat dan aman . Semua ini tergantung pada pendekatan yang dilakukan
orangtua pada anak. Sehingga akan terbangun komunikasi yang baik antara orantua
dan anak. Kembangkan pertanyaan-pertanyaan yang terbuka kepada anak. Tentu saja
tidak bersifat investigatif, karena terkadang campur tangan orang tua
disalahartikan anak sebagai sikap yang terlalu protektif.<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hal ini berarti pendekatan kita mungkin masih
belum tepat.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Meluangkan
waktu untuk bercanda dan berkomunikasi dengan terbuka dengan anak adalah sangat
efektif sehingga anak akan merasa dihargai. Hal ini akan membangun rasa percaya
diri anak, dengan demikian akan amemudahkan orangtua untuk menanamkan
nilai-nilai moral. Orangtua dapat menjelaskan kepada anak apa saja bahaya dari
penggunaan internet sehingga anak tidak mudah terjerumus.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">5. Bekali anak dengan Pendidikan Agama dalam Keluarga
sedini mungkin.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang paling awal dan sangat mempengaruhi
perkembangan seorang anak. Oleh karena itu kedua orang tua hendaknya
menciptakan rumah tangga yang harmonis dan didasari oleh nilai-nilai agama
sehingga anak memiliki pondasi yang kuat dalam menghadapi berbagai pengaruh
negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menjadi tanggung
jawab<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kedua orangtua, sebagai mana
Firman Allah dalam Surah At-Tahrim ayat 96 sebagai berikut:</span><span lang="SV" style="color: black; font-family: "(normal text)"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;"> Artinya</span><br />
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "(normal text)"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%;">Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan
batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Salah
satu tanggung jawab orang tua terhadap anak-anaknya adalah mendidik mereka
dengan akhlak yang mulia . Seorang anak memerlukan pendalaman dan penanaman
nilai-nilai norma dan akhlak kedalam jiwa mereka. Karena pentingnya masalah
ini, sepertiga dari kandungan Al-Qur’an baik secara langsung atau tidak
membahas masalah akhlak. </span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Selain<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>itu tanamkan pada anak rasa takut kepada Allah sehingga walaupun orang
tua tidak dpat mengawasinya, sang anak tahu bahwa Allah memperhatikan dan
melihat apa yang dilakukannya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Biasakan
anak mengambil keputusan dari hal-hal yang kecil.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bisakan pula menanyakan pendapat dari sudut
pandang anak. Dengan begitu begitu, saat orang tua tidak ada atau ketika muncul
situs porno, mereka dapat mengambil tindakan dengan tepat.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Mencegah
pengaruh buruk internet tidak hanya bisa dilakukan oleh pihak orang tua saja,
akan tetapi perlu adanya dukungan lingkungan disekitar anak, dalam hal ini
lingkungan sekolah dan masyarakat. Di bawah ini yang bisa dilakukan pihak
sekolah dan masyarakat adalah:</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">1. Lingkungan Sekolah.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "symbol"; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Memberi pengetahuan tentang penggunaan internet yang
tepat untuk pendidikan Si Anak.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "symbol"; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Menjelaskan pada anak didik tentang bahaya penyalahgunaan
internet.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l2 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "symbol"; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Menegur dan memberikan hukuman (sanksi) yang tegas kepada
siapa saja yang membuka situs-situs yang berbau negatif.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; text-align: justify;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">2. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pihak
Masyarakat.</span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "symbol"; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Pemerintah, Lembaga teknologi, atau Komunitas teknologi
harus cepat memberikan suatu solusi yang terbaik dalam penangggulangan dampak
negatif yang akan mempengaruhi perkembangan Generasi muda.</span></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin-bottom: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 7.0pt; mso-list: l0 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; font-family: "symbol"; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;"><span style="mso-list: Ignore;">·<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Sebaiknya penyedia usaha Warung Internet (Warnet) juga
berperan aktif untuk mengurangi dampak negatif itu sendiri dengan cara memasang
software pembatas situs-situs negatif dan memasang tempat browsing di lokasi
yang terbuka, tidak terlalu tertutup. Penyedia jasa warnet juga sebaiknya
membagi Warnet menjadi beberapa kelas, seperti warnet kelas dewasa dan dan
warnet kelas remaja dan anak-anak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">BAB III</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">PENUTUP</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">A. KESIMPULAN.</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dari uraian di atas dapat
disimpulkan beberapa pokok permasalahan sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 20.25pt; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: list 20.25pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Adanya kemajuan teknologi internet memberi dampak negatif
pada perkembangan anak seperti perkembangan fisik, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan intelegensi dan perkembangan moral. Oleh
karena itu diperlukan pengawasan dari orang tua dan keluarga.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 20.25pt; mso-list: l1 level1 lfo6; tab-stops: list 20.25pt; text-align: justify; text-indent: -20.25pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Dalam menanggulangi dampak negatif dari teknologi ini ada
beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua yaitu; Orang tua perlu memiliki
pengatahuan tentang internet, memilih lokasi yang aman dalam meletakkan
komputer, membatasi penggunaan internet pada anak, menjalin komunikasi yang
baik dengan anak, serta yang paling penting adalah memberi bekal pendidikan
agama pada anak yaitu dengan menanamkan rasa takut kepada Allah bahwa Allah
selalu mengawasinya dimanapun dia berada. Disamping itu perlu adanya dukungan
dari pihak sekolah dan masyarakat dalam mencegah pengaruh buruk internet pada
anak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">B. SARAN.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">Kepada orang tua
yang hidup di era teknologi dan informasi hendaknya melindungi anaknya dari
bahaya penyalahgunaan internet, proteksi yang sangat penting adalah memberi
bekal penanaman nilai-nilai agama pada anak sedini mungkin.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span lang="FI" style="color: black; mso-ansi-language: FI;">Kepada para
pendidik, baik pada pendidikan formal (guru) maupun pendidikan non Formal (penyuluh
agama), hendaknya memberi penjelasan tentang bagaimana menggunakan media
internet yang sehat, serta menjelaskan tentang bahaya penyalahgunaan media ini.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kepada
Pemerintah hendaknya tidak henti-hentinya mencari solusi yang tepat dalam
mengatasi dampak negatif dari teknologi pada generasi bangsa.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; mso-list: l3 level1 lfo7; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span lang="SV" style="color: black; mso-ansi-language: SV;">Kepada Masyarakat
hendaknya saling mendukung dalam mengatasi dampak negatif dari internet, dalam
hal ini yang paling penting adalah para pengusaha jasa warnet hendaknya bekerja
sama dalam hal mencegah dampak negatif pada generasi muda.</span></span><br />
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;">DAFTAR KEPUSTAKAAN</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="FI" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: FI;">Departemen Agama RI, <i>Tuntunan Keluarga Sakinah Bagi Usia
Remaja, </i>Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, Jakarta cet. 2006</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Departemen Agama RI, <i>Modul Pendidikan Agama Dalam
Keluarga</i>, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam, Jakarta cet. 2002</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Husain Mazhahiri<i>, Pintar Mendidik Anak</i>, Lentera
Basritama, Jakarta 2003</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="SV" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: SV;">Ibn Qayyim al-Jauziyyah, <i>Pengantar Balita Menuju Dewasa</i>,
Serambi Ilmu Semesta, Jakarta 2001</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="FI" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: FI;">Majalah Ummi, Edisi 8/ XXIII/ Desember 2011/ 1433 H.</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="FI" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: FI;">Majalah Ummi, Edisi 3/ XXIV/ Maret 2012/ 1433 H.</span></b></div>
<div style="background: #F9F9F9; line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; text-align: justify; text-indent: -45.0pt;">
<b><span lang="FI" style="font-weight: normal; mso-ansi-language: FI;">Majalah Ummi, Edisi 4/ XXIV/ April 2012/ 1433 H.</span></b><span lang="FI" style="mso-ansi-language: FI;"></span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-79864719016622649152013-09-22T09:42:00.003-07:002016-09-14T20:19:09.743-07:00Dampak Negatif Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> </span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSfHLVJlbf2_-fgf27_o5A7GtDgA6o3IWDRdDfqmfmw_izpM055P4_gL6NKOkWyv99dnM5INVLCuiV9sqHi0zwEoi3KfDzPNSERaoheBURbVzKxCpbm6fHoklPOUVwIcXW_BrrwCkLEOZk/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSfHLVJlbf2_-fgf27_o5A7GtDgA6o3IWDRdDfqmfmw_izpM055P4_gL6NKOkWyv99dnM5INVLCuiV9sqHi0zwEoi3KfDzPNSERaoheBURbVzKxCpbm6fHoklPOUVwIcXW_BrrwCkLEOZk/s320/14.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dampak
Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.
Seperti yang kita ketahui, bahwasanya <b>pergaulan </b><span style="mso-bidi-font-weight: bold;">bebas mempunyai dampak yang sangat negatif</span> dan bahkan dapat
mengancurkan masa depan remaja yang tergabung didalamnya. Untuk itu, perlu
kiranya kita semua mempelajari </span><a href="http://duniabaca.com/dampak-negatif-pergaulan-bebas-di-kalangan-remaja.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dampak Pergaulan Bebas Bagi Kalangan Remaja</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Jika Anda belum tahu dampak apasaja
yang ditimbulkan akibat pergaulan bebas, silakan baca dan pelajari baik-baik
artikel ini yang akan mengupas tuntas masalah <span style="mso-bidi-font-weight: bold;">dampak negatif pergaulan bebas di kalangan pelajar atau remaja</span>.
Dan hal ini harus wajib diketahui oleh putra-putri kita agar tidak terjerumus
kedalam pergaulan bebas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Remaja adalah masa peralihan dari
kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah
mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun.<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Seorang remaja sudah tidak lagi
dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat
dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya
dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak
kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta
perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Generasi muda adalah tulang punggung
bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet
kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Dalam mempersiapkan generasi muda juga
sangat tergantung kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya.
Termasuk didalamnya tentang pentingnya memberikan filter tentang perilaku-perilaku
yang negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex
bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya </span><a href="http://duniabaca.com/ciri-ciri-hiv-aids-yang-harus-anda-ketahui.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">penyakit HIV/AIDS</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Sekarang ini zaman </span><a href="http://duniabaca.com/definisi-globalisasi-ciri-ciri-globalisasi.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">globalisasi</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Remaja harus diselamatkan dari </span><a href="http://duniabaca.com/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai-nasionalisme.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">pengaruh
globalisasi</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">. Karena globalisasi ini ibaratnya
kebebasan dari segala aspek. Sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan yang asing
yang masuk. Sementara tidak cocok dengan </span><a href="http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">kebudayaan</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok
dengan kebudayaan kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pada saat ini, kebebasan bergaul
sudah sampai pada tingkat yang menguatirkan. Para remaja dengan bebas dapat
bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum,
para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya.
Mereka sudah mengenal istilah </span><a href="http://duniabaca.com/tips-supaya-hubungan-pacaran-tidak-membosankan.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">pacaran</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;"> sejak awal masa remaja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Pacar, bagi mereka, merupakan salah
satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian
terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pengertian pacaran dalam era
globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran 15
tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah
karena </span><a href="http://duniabaca.com/penyebab-kehamilan-di-luar-kandungan.html" target="_blank"><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">hamil</span></a><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Oleh karena itu, dalam masa pacaran,
anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak
hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan
kita, sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan
pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus
berlangsung selamanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam memberikan pengarahan dan
pengawasan terhadap remaja yang sedang jatuh cinta, orangtua hendaknya bersikap
seimbang, seimbang antar pengawasan dengan kebebasan. Semakin muda usia anak,
semakin ketat pengawasan yang diberikan tetapi anak harus banyak diberi
pengertian agar mereka tidak ketakutan dengan orangtua yang dapat menyebabkan
mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat,
orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus
dijaga agar mereka tidak salah jalan. Menyesali kesalahan yang telah dilakukan
sesungguhnya kurang bermanfaat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Penyelesaian masalah dalam pacaran
membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak
setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketidaksetujuan ini hendaknya diutarakan
dengan bijaksana. Jangan hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah
pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk
menengahinya. Hal yang paling penting di sini adalah adanya komunikasi dua arah
antara orangtua dan anak. Orangtua hendaknya menjadi sahabat anak. Orangtua
hendaknya selalu menjalin dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya
sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam menghadapi masalah pergaulan
bebas antar jenis di masa kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan
pendidikan seks secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja
hendaknya diberi pengarahan tentang kematangan seksual serta segala akibat baik
dan buruk dari adanya kematangan seksual. Orangtua hendaknya memberikan teladan
dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. Dengan memiliki
latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam
bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh
dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka
akan menghindari perbuatan yang tidak boleh dilakukan dan melaksanakan
perbuatan yang harus dilakukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Berdasarkan penelitian di berbagai
kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah
melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut
hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja
secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin
serius. Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian
Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang
melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada
tahun 1980-an, menjadi dua puluh persen pada tahun 2000. Kisaran angka
tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota
besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di
pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah
melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Kelompok remaja yang masuk ke dalam
penelitian tersebut rata-rata berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah
di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam
beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah
Menengah Pertama (SMP). Tingginya angka hubungan seks pranikah di kalangan
remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta
kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. Jumlah aborsi saat ini
tercatat sekitar 2,3 juta, dan 15-20 persen diantaranya dilakukan remaja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Hal ini pula yang menjadikan
tingginya angka kematian ibu di Indonesia, menjadikan Indonesia sebagai negara
yang angka kematian ibunya tertinggi di seluruh Asia Tenggara.Dari sisi
kesehatan, perilaku seks bebas bisa menimbulkan berbagai gangguan. Diantaranya,
terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Selain tentunya kecenderungan untuk
aborsi, juga menjadi salah satu penyebab munculnya anak-anak yang tidak
diinginkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Keadaan ini juga bisa dijadikan bahan
pertanyaan tentang kualitas anak tersebut, apabila ibunya sudah tidak
menghendaki. Seks pranikah, lanjut Boyke juga bisa meningkatkan resiko kanker
mulut rahim. Jika hubungan seks tersebut dilakukan sebelum usia 17 tahun,
risiko terkena penyakit tersebut bisa mencapai empat hingga lima kali lipat.S
ekuat-kuatnya mental seorang remaja untuk tidak tergoda pola hidup seks bebas,
kalau terus-menerus mengalami godaan dan dalam kondisi sangat bebas dari
kontrol, tentu suatu saat akan tergoda pula untuk melakukannya. Godaan semacam
itu terasa lebih berat lagi bagi remaja yang memang benteng mental dan
keagamaannya tidak begitu kuat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Saat ini untuk menekankan jumlah
pelaku seks bebas-terutama di kalangan remaja-bukan hanya membentengi diri
mereka dengan unsur agama yang kuat, juga dibentengi dengan pendampingan orang
tua dan selektivitas dalam memilih teman-teman. Karena ada kecenderungan remaja
lebih terbuka kepada teman dekatnya ketimbang dengan orang tua sendiri.Selain
itu, sudah saatnya di kalangan remaja diberikan suatu bekal pendidikan
kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah, namun bukan pendidikan seks secara
vulgar. Pendidikan Kesehatan Reproduksi di kalangan remaja bukan hanya
memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi, tetapi bahaya akibat pergaulan
bebas, seperti penyakit menular seksual dan sebagainya. Dengan demikian,
anak-anak remaja ini bisa terhindar dari percobaan melakukan seks bebas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Dalam keterpurukan dunia remaja saat
ini, anehnya banyak orang tua yang cuek bebek saja terhadap perkembangan
anak-anaknya. Kini tak sedikit orang tua dengan alasan sibuk karena termasuk
tipe jarum super” alias jarang di rumah suka pergi; lebih senang menitipkan
anaknya di babby sitter. Udah gedean dikit di sekolahin di sekolah yang mahal
tapi miskin nilai-nilai agama. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt;">Acara televisi begitu berjibun
dengan tayangan yang bikin ‘gerah’, Video klip lagu dangdut saja, saat ini
makin berani pamer aurat dan adegan-adegan yang bikin dek-dekan jantung para
lelaki.Belum lagi tayangan film yang bikin otak remaja teracuni dengan pesan
sesatnya. Ditambah lagi, maraknya tabloid dan majalah yang memajang gambar
sekwilda”, alias sekitar wilayah dada; dan gambar bupati”, alias buka paha
tinggi-tinggi. Konyolnya, pendidikan agama di sekolah-sekolah ternyata tidak
menggugah kesadaran remaja untuk kritis dan inovatif.</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-7287198025563109292013-08-13T23:08:00.000-07:002016-09-14T20:24:34.532-07:00TUPOKSI PENYULUH AGAMA ISLAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwNTxUa_I3GYQQoTw0WfRSJd_BsKWEuqQcol3Rmn0e_2EvwHUSroAk3ktoxOkvDRE2cN784VYj_Tm8eVurA8YWHNs_sKFOPXCGAMjBpfJH2DqM6xodxdw5vvVNVjI-9bZ4uzO0ar5lgQOg/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwNTxUa_I3GYQQoTw0WfRSJd_BsKWEuqQcol3Rmn0e_2EvwHUSroAk3ktoxOkvDRE2cN784VYj_Tm8eVurA8YWHNs_sKFOPXCGAMjBpfJH2DqM6xodxdw5vvVNVjI-9bZ4uzO0ar5lgQOg/s320/9.jpg" width="320" /></a></div>
PEDOMAN KENAIKAN PANGKAT (DARI III/a – III/c)<br />
1. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah /kelompok sasaran<br />
Kegiatannya menghimpun atau mengumpulkan data oleh penyuluh agama
dengan menggunakan instrument pengumpulan data, formulir-formulir,
blanko-blanko isian dan daftar pertanyaan yang berisi semua bahan berupa
data/informasi tentang data potensi wilayah/kelompok yang berkaitan
dengan data pembinaan kehidupan beragama dan pembangunan yang ada dalam
suatu wilayah atau kelompok sasaran.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 6 kali atau setiap 2 bulan
sekali data tersebut diperbaiki. Volume 6 kali per tahun apabila
seorang penyuluh ditugaskan berdasarkan berdasarkan wilayah binaan,
tetapi bila seorang penyuluh ditugaskan berdasarkan kelompok binaan
maka volume pengumpulan data didasarkan atas jumlah kelompok binaan.<br />
<span id="more-404"></span>Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah
formulir-formulir, blanko-blanko yang telah di isi atau daftar-daftar
pertanyaan yang telah dijawab oleh responden yang dihimpun dalam satu
paket.<br />
TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ISLAM FUNGSIONAL<br />
PEDOMAN KENAIKAN PANGKAT (DARI III/a – III/c)<br />
1. Mengumpulkan data identifikasi potensi wilayah /kelompok sasaran<br />
Kegiatannya menghimpun atau mengumpulkan data oleh penyuluh agama
dengan menggunakan instrument pengumpulan data, formulir-formulir,
blanko-blanko isian dan daftar pertanyaan yang berisi semua bahan berupa
data/informasi tentang data potensi wilayah/kelompok yang berkaitan
dengan data pembinaan kehidupan beragama dan pembangunan yang ada dalam
suatu wilayah atau kelompok sasaran.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 6 kali atau setiap 2 bulan
sekali data tersebut diperbaiki. Volume 6 kali per tahun apabila
seorang penyuluh ditugaskan berdasarkan berdasarkan wilayah binaan,
tetapi bila seorang penyuluh ditugaskan berdasarkan kelompok binaan
maka volume pengumpulan data didasarkan atas jumlah kelompok binaan.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah formulir-formulir,
blanko-blanko yang telah di isi atau daftar-daftar pertanyaan yang
telah dijawab oleh responden yang dihimpun dalam satu paket.<br />
2. Menyusun rencana kerja operasional<br />
Point kegiatan ini adalah menyusun Term of Reference (TOR) yang
bersifat penjabaran setiap kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja
(program kerja) tahunan sehingga tergambar secara jelas tujuan,
sasaran, waktu, pelaksanaan dan pokok-pokok materi serta teknis
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama dan pembangunan
yang akan dilakukan untuk suatu kelompok sasaran/binaan yang ada.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 12 kali/ setiap bulan sekali.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah asli/ foto copy naskah rencana kerja operasional sejumlah yang dibuat.<br />
3. Mengumpulkan bahan materi bimbingan dan penyuluhan<br />
Adalah kegiatan menghimpun dan mempelajari bahan-bahan bimbingan
atau penyuluhan dari kitab suci, hadits, buku keagaman dan kebijakan
pemerintah untuk melengkapi penyusunan materi.<br />
Kegiatan dilakukan minimal 1 tahun 18 kali.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah adalah resume atau kompilasi pokok-pokok materi dan sumber-sumber materi<br />
4. Menyusun konsep tertulis materi BP dalam bentuk naskah<br />
Kegiatan ini terdiri dari penyusunan materi tertulis yang akan
dipergunakan untuk bahan pelaksanaan bimbingan/ penyuluhan dengan
topic, sistematika tertentu dan dibuat dalam bentuk naskah ketikan 1,5
spasi dengan jumlah halaman minimal 10 halaman kertas folio.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 48 kali atau setiap bulan 4 naskah.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah asli / foto copy sejumlah naskah materi yang telah dibuat.<br />
5. Menyusun konsep materi BP dalam bentuk poster<br />
Adalah kegiatan penyusunan materi dituangkan dalam poster atau
spanduk berdasarkan desain materi dan bahan yang berhasil dihimpun.<br />
Kegiatan ini tidak mengikat, artinya boleh dilakukan dan boleh juga tidak dilakukan.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah naskah konsep materi.<br />
6. Melaksanakan BP melalui tatap muka kepada masyarakat pedesaan<br />
Adalah kegiatan pelaksanaan bimbingan/ penyuluhan yang dialakukan
dalam suatu pertemuan saling berhadapan antara penyuluh agama dengan
kelompok binaan/ kelompok sasaran masyarakat umum yang berada di
pedesaan.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 208 kali / 4 kali seminggu.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah bukti bahwa yang bersangkutan
telah melakukan kegiatan bimbingan penyuluhan, bukti fisiknya dapat
berupa surat keterangan dari penyelenggara atau dafatar kehadiran
penyuluh yang dibuat secara keseluruhan selama 1 bulan atau 1 tahun
dengan mencantumkan bulan, hari, tanggal, dan jam pelaksanaan bimbingan
penyuluhan.<br />
7. Melaksanakan BP melalui pentas pertunjukan sebagai pemain.<br />
Adalah kegiatan pelaksanaan bimbingan/ penyuluhan yang dialakukan
secara lisan ataupun dengan gerakan yang dilakukan dalam suatu
pertunjukan di mana seorang penyuluh agama bertindak sebagai salah satu
pemain/ pemegang peran.<br />
Kegiatan ini sifatnya tidak mengikat, artinya boleh dilakukan boleh tidak.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah surat keterangan dari
penyelenggara pertunjukan atau sutradara yang bertanggungjawab atas
pentas pertunjukan tersebut.<br />
8. Menyusun laporan mingguan pelaksanaan BP<br />
Adalah kegiatan penyusunan dan pembuatan laporan pelaksanaan
kegiatan bimbingan atau penyuluhan yang dilakukan secara tatap muka,
yang meliputi antara lain, lokasi pelaksanaan, tema, jumlah peserta,
peralatan yang digunakan, masalah yang ada, dan lain-lain yang
dilaksanakan setiap minggu sekali.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal setiap tahun 52 kali atau setiap
minggu 1 laporan. Apabila mempunyai 5 kelompok binaan tetap dan setiap
kelompok binaan dilaksanakan 1 minggu sekali maka jumlah laporan
mingguannya menjadi 5 laporan, sehingga dalam 1 tahun menjadi 5 x 4 x
12 = 240 laporan mingguan.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah setiap laporan mingguan yang dibuat.<br />
9. Melaksanakan konsultasi secara perorangan<br />
Adalah kegiatan pemberian infoprmasi, penjelasan, jalan keluar
pemecahan terhadap suatu persoalan yang dihadapi oleh perorangan yang
secara tegas memohon bantuan kepada penyuluh agama. Materi konsultasi
berkaitan dengan keagamaan. Konsultasi bisa dilakukan di tempat manapun
dan tidak menjadi keharusan bertempat di kantor.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 12 kali atau setiap bulan 1 kali.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah formulir permohonan konsultasi yang ditandatangani oleh pemohon<br />
10. Melaksanakan konsultasi secara kelompok<br />
Adalah kegiatan pemberian informasi, penjelasan dan jalan keluar
yang dilakukan penyuluh agama terhadap kelompok masyarakat yang secara
tegas meminta jasa konsultasi dalam rangka memecahkan suatu persoalan
di bidang keagamaan atau pembangunan melalui bahasa agama.<br />
Kegiatan ini dilakukan minimal 1 tahun 12 kali<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah bukti fisik bahan yang
dijadikan sebagai dasaar penilaian adalah formulir permohonan
konsultasi yang ditandatangani oleh pimpinan kelompok.<br />
11. Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/ kelompok<br />
Adalah kegiatan penyusunan dan pembuatan laporan pelaksanaan
kegiatan bimbingan penyuluhan melalui proses konsultasi, meliputi :
jumlah sasaran/jumlah peserta, frekuensi, masalah yang dipecahkan,
langkah pemecahan yang disampaikan serta hasilnya.<br />
Kegiatan dilakukan sesuai dengan ada tidaknya pelaksanaan konsultasi.<br />
Bentuk bukti fisik yang dinilai adalah laporan yang dibuat perminggunya.Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-74976320526945532612012-04-17T05:09:00.000-07:002016-09-14T20:33:58.458-07:00SABAR DAN IKHLAS AKAN MEWUJUDKAN KEBAHAGIAAN HIDUP<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ9Ge5qr9U5hKUy4XZMVhfq-lvebZAQJBlvSEHxPAKMzsgaeI1im8TQlC4QD0OJNqZBBoxu71ObYWzp01iaxLYxU-HvRoU4ply4sB6a4XYoyvwQZGMeyCEJiyQQ_bAqzyfwuaCPb_Kcftk/s1600/23.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ9Ge5qr9U5hKUy4XZMVhfq-lvebZAQJBlvSEHxPAKMzsgaeI1im8TQlC4QD0OJNqZBBoxu71ObYWzp01iaxLYxU-HvRoU4ply4sB6a4XYoyvwQZGMeyCEJiyQQ_bAqzyfwuaCPb_Kcftk/s320/23.jpg" width="320" /></a></div>
Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat
kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah
dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan
dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit
menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan
musibah, penyakit, kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh
manusia selama hidup di dunia ini. Perhatikan firman Allah <i>SWT berikut
ini</i> <i>“</i> <i>Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang
yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa
ilaihi raaji’uun. </i><i><span lang="SV">Mereka
itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”</span></i><span lang="SV"> (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Apakah
manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah
beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 2)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Ketahuilah,
sabar akan sangat sulit dilakukan, apabila kita tidak mampu menyadari, bahwa
segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya hanyalah ujian. Harta
yang kita miliki, karir yang bagus, rumah dan mobil mewah yang kita miliki,
anak dan keluarga, itu semua adalah ujian dari Allah dan titipan Allah. Apakah
kita bersyukur atau menjadi kufur?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Kita
harus memahami dengan sebaik-baiknya bahwa Allah lah pemilik yang
sebenar-benarnya atas segala sesuatu apapun yang kita miliki di dunia ini. Dengan
menyadari bahwa semua yang kita miliki sebenarnya adalah milik Allah dan
titipan Allah, maka begitu Allah mengambilnya dari kita, insya Allah kita akan
lebih mudah merelakannya. Karena kita menyadari, bahwa semua itu adalah milik
Allah dan titipan Allah. Dan yang namanya titipan, suatu saat nanti
memang pasti akan kembali pada pemiliknya, kapanpun pemiliknya menghendaki apa
yang dititipkan kembali atau mau mengambilnya dari kita, maka kita harus dengan
rela memberikannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Jadi,
jangan menjadi stres, terpukul dan merasa kehilangan yang sangat berat, apabila
kemarin kita masih punya mobil, sekarang sudah tidak lagi, jangan stres dan
bersedih hati apalagi sampai meratapi nasib, apabila bulan kemarin usaha kita
masih sukses, sedangkan sekarang kita mengalami kegalalan yang besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Karena
sesungguhnya dengan adanya musibah, maka seorang hamba akan mendapatkan
pengampunan dari Allah <i>SWT</i>. Perhatikan sabda Rasulullah saw berikut
ini: “<i>Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan
duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah
menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana
pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya</i>.” (HR Bukhari dan Muslim).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Ketahuilah
dan yakinlah, bahwa sesungguhnya dalam setiap cobaan berat yang Allah SWT
berikan untuk kita, maka ada hikmah dan pahala yang besar yang menyertainya. Seperti
sabda Rasulullah <i>SAW</i>,<i> “Sesungguhnya pahala yang besar itu,
bersama dengan cobaan yang besar pula. </i></span><i><span lang="FI">Dan apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah
akan menimpakan musibah kepada mereka. Barangsiapa yang ridha maka Allah akan
ridha kepadanya. Dan barangsiapa yang murka, maka murka pula yang akan
didapatkannya.”</span></i><span lang="FI"> (HR.
Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam <i>as-Shahihah</i> [146]).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Rasulullah
SAW bersabda : “Tiada henti-hentinya cobaan akan menimpa orang
mukmin dan mukminat, baik mengenai dirinya, anaknya, atau hartanya sehingga ia
kelak menghadap Allah SWT dalam keadan telah bersih dari dosa (HR. Tirmidzi). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Rasulullah
<i>SAW</i> bersabda,<i> “Tidaklah seseorang mendapatkan pemberian yang lebih
baik dan lebih lapang daripada kesabaran.”</i> (HR. Bukhari dan Muslim).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span lang="FI">Kita harus rela menerima segala ketentuan Allah </span></b><span lang="FI"> dan menyadari bahwa apapun yang
terjadi, sudah ditetapkan Allah SWT dalam Lauhul Mahfuzh. Kita wajib menerima
segala ketentuan Allah dengan penuh keikhlasan. Allah SWT berfirman :
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan
telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS al-Hadid [57] : 22)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Apabila
kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, sebaiknya kita mengucapkan: “<i>Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun</i> (sesungguhnya kami adalah milik Allah
dan hanya kepada-Nya-lah kami kembal). ini dinamakan dengan kalimat istirja’
(pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna
lagi jika ditambah, setelahnya dengan doa yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang
menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.” Barangsiapa
yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan doa di atas niscaya Allah
SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits
riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Rasulullah
<i>SAW </i>bersabda, <i>“Apabila ada anak salah seorang hamba itu meninggal
maka Allah bertanya kepada malaikat-Nya, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak
hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab, ‘Ya.’ ‘Apakah kalian telah mencabut nyawa
buah hati hamba-Ku?’. Maka mereka menjawab ‘Ya.’ Lalu Allah bertanya, ‘Apa yang
diucapkan oleh hamba-Ku?’. Mereka menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan beristirja’
-membaca innaa lillaahi dst-..’ Maka Allah berfirman, ‘Bangunkanlah untuk
hamba-Ku itu sebuah rumah di surga, dan beri nama rumah itu dengan Bait
al-Hamd.’.”</i> (HR. Tirmidzi, dihasankan al-Albani dalam <i>as-Shahihah</i>
[1408]).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Perhatikan
sabda Rasulullah SAW berikut ini : <i>“Sungguh mengagumkan urusan seorang
mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan
diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. </i></span><i><span lang="SV">Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia
bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa
kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.”</span></i><span lang="SV"> </span><span lang="FI">(HR. Muslim)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Setiap
amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu,
tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya orang-orang yang
bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas.” (Az
Zumar: 10)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="FI">Berikut
ini beberapa hal yang perlu diperhatikan, yang bila kita renungkan dan pahami
dengan sebaik-baiknya, insya Allah bisa membuat kita semua bisa sabar dan
ikhlas dalam menghadapi ujian-Nya yang paling berat sekalipun :</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Kita harus percaya pada jaminan Allah
bahwa : <b>”</b><i><b>Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya</b></i><b>”</b> (QS Al Baqarah [2]
: 286). Allah SWT yang memiliki diri kita, sangat tahu
kemampuan kita, jadi tidak akan mungkin Allah memberikan ujian yang
melebihi batas kemampuan kita.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Sebenarnya, kita semua pasti mampu
untuk bisa sabar dalam segala ujian dan segala keadaan, asalkan kita kuat
iman.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="FI">Coba kita tanyakan pada diri kita,
saat kita ditimpa suatu ujian kesulitan, kesedihan dan atau kehilangan,
apa manfaat yang bisa kita ambil kalau kita tidak sabar dan tidak
mengikhlaskannya? </span><span lang="SV">Apakah
dengan ”tidak sabar” dan ”tidak ikhlas” nya kita, maka bisa menghadirkan
kenyamanan untuk kita? Atau bisa membuat ujian tersebut tidak jadi datang
atau tidak jadi menimpa kita? Sekarang mari kita pikirkan kembali, kita
sabar atau tidak sabar, ikhlas atau tidak ikhlas, ujian kesulitan /
kesedihan atau musibah tetap terjadi dan menimpa kita kan? Jadi
lebih baik kita terima dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Bila kita
bisa sabar dan ikhlas menerimanya, maka insya Allah, tidak akan terasa
berat lagi ujian tersebut, percayalah. Dan ingat, dalam sabar, terkandung
ridha Allah SWT. Dan ridha Allah SWT terhadap kita, adalah segalanya.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="SV">Kita harus selalu baik sangka kepada
Allah SWT dan jangan pernah sekalipun meragukan dan mempertanyakan
keputusan, ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah. Kita harus
bisa sabar dan ridha terhadap apapun keputusan, ketetapan dan
pengaturan-Nya. Kalau kita masih merasa tidak puas dengan semua keputusan,
ketetapan, pengaturan dan ketentuan Allah itu, maka cari saja Tuhan selain
Allah. Perhatikan firman-Nya dalam hadits Qudsi : <b>”</b>Akulah
Allah, tiada Tuhan melainkan Aku. Siapa saja yang tidak sabar menerima
cobaan dari-Ku, tidak bersyukur atas nikmat-Ku dan tidak ridha dengan
ketentuan-Ku, maka bertuhanlah kepada Tuhan selain Aku.” (hadist ini
diriwatkan oleh al-Thabrani dalam Al-Mu’jam al-Kabir melalui jalur Abu
Hind al-Dari)</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV">Karena
itu, marilah kita sabar dan ikhlas dalam segala keadaan, yakinlah bahwa janji
Allah pasti benar. </span>Percayalah, sabar dan ikhlas, akan membuahkan
kebahagiaan hidup.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-75957701441093776992012-02-25T07:44:00.003-08:002016-09-25T18:10:34.631-07:00Ayo Mengaji<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRq75qhO10edmnpJOsgA9Sh08DbVJiWvnbjHDShHsiaKV_tLRKA03A06Go988bIBUjE7sl5TD63FEVNgi48yjFNHq01QQnWo2oxZs3NtbKLsb3nE7rsvv-6fq-kU0061aYoJjT7ZPUScg/s1600/45.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgRq75qhO10edmnpJOsgA9Sh08DbVJiWvnbjHDShHsiaKV_tLRKA03A06Go988bIBUjE7sl5TD63FEVNgi48yjFNHq01QQnWo2oxZs3NtbKLsb3nE7rsvv-6fq-kU0061aYoJjT7ZPUScg/s320/45.jpg" width="320" /></a></div>
Sejalan dengan penentuan prioritas bidang
pembangunan, lebih-lebih pada bidang yang bersifat material, maka terdapat
kecenderungan dalam bidang pendidikan untuk menjejalkan ilmu pengetahuan yang
berhubungan dengan bidang materil tersebut. <span lang="SV">Kecenderungan ini sebenarnya bertujuan baik karena untuk menyesuaikan diri
dengan pembangunan dalam hal pendidikan dan kemajuan teknologi. Akan tetapi
karena di bidang tersebut belum cukup untuk meningkatkan kepribadian manusia
maka harus dilengkapi dengan pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam.
Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, manusia seringkali lupa dengan
pendidikan agama, khususnya mengaji karena disebabkan oleh kurangnya perhatian
atau dianggap tidak penting, sehingga pendidikan mengaji sudah tidak
populeritas lagi saat ini. Terlebih bagi anak muda karena kurang diperhatikan
oleh orang tuanya. Mungkin karena kesibukan di luar rumah, ataupun sudah tidak
mau belajar pendidikan agama khususnya belajar mengaji dikarnakan kesibukannya
sendiri dan banyak hal yang menghalangi sehingga untuk belajar mengajipun tidak
ada waktu lagi. Memang masih ada anak muda khussnya pada tingkat SMP yang masih
mempelajari al Qur’an atau mengaji, tetapi mungkin hanya segelintir saja.
Bahkan kalau saya amati umunya di Kota Kotamobagu kebanyakan anak-anak SD
dari pada anak SMP yang masih mengaji di masjid-masjid. Tetapi barangkali ada
yang belajar di rumahnya sendiri. Karena bagi anak tingkat SMP sudah mulai luas
pergaulannya sehingga sudah banyak dipengaruhi oleh teman-teman sekelompoknya
atau sudah banyak kegiatan-kegiatan lain, seperti kegiatan di luar jam belajar,
ekstrakulikuler dan lain-lain, sehingga tidak sempat untuk belajar mengaji.
Atau bahkan karena pengaruh dari teman-temannya. Misalnya kalau belajar
pendidikan agama, seperti mengaji, sholat dan lain-lain dikatakan sok alim dan
tidak diajak berteman lagi kalau aktivitasnya berbeda-beda. Tetapi alangkah
baiknya kalau mengutamakan pendidikan agama khususnya meningkatkan minat
mengaji, karena pendidikan agama merupakan dasar utama dan merupakan keperluan
rohani sehingga tidak menimbulkan kegelisahan. Sangat disayangkan apabila kita
mencari ilmu tanpa pendidikan agama. Maka ilmu yang kita cari tadi belum
sempurna. Dan alangkah janggalnya misalnya seorang insinyur atau professor yang
memiliki berbagai macam keahlian kalau tidak berakhlak islami dikarenakan tidak
berpendidikan agama. Memang Islam merupakan agama yang sangat mendukung
kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi pendidikan agama jangan sampai ditinggalkan.
Karena Islam menghendaki manusia menjalankan kehidupan yang didasarkan pada
rasionalitas atau akal dan iman. Ayat-ayat al Qur’an banyak memberi tempat yang
lebih tinggi kepada orang yang memiliki ilmu pengetahuan Islam pun menganjurkan
agar kita tidak pernah merasa puas dengan ilmu yang dimilikinya karena
berapapun ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, masih belum cukup untuk dapat
menjawab pertanyaan atau masalah yang ada di dunia ini. Firman Allah dalam
surat Luqman ayat 27 : “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan
laut-laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah
(kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Oleh karena itu jangan
pernah untuk berhenti menuntut ilmu apalagi menuntut ilmu adalah suatu ibadah,
terlebih menuntut ilmu agama termasuk belajar mengaji tadi. Jadi bagi umat
Islam agama merupakan pondasi utama dari keharusan berlangsungnya pendidikan
karena ajaran-ajaran Islam mengandung aturan-aturan yang mengatur seluruh aspek
kehidupan manusia dan lingkungan. Dan pendidikan Islam juga membentuk akhlak
dan kepribadian manusia khususnya anak tingkat SMP, karena akhlak termasuk hal
terpenting di dalam bergaul di masyarakat. Untuk itu tingkatkan minat pada
pendidikan agama Islam, khususnya mengaji, walaupun sudah duduk di bangku SMP,
artinya masih banyak kesempatan untuk belajar mengaji guna meningkatkan ilmu
pengetahuan di bidang agama. Bukan hanya itu, tetapi banyak peluang untuk
meraih prestasi di bidang ilmu Al Qur’an ini misalnya kalau pintar mengaji bisa
mengikuti lomba MTQ. Itu merupakan salah satu peluang untuk berprestasi dan
tujuannya bisa memotivasi untuk belajar ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan
pendidikan. Dan pendidikan agama Islam itu berguna demi memperkuat iman dan Taqwa
</span></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-72389478676439878062012-02-25T07:35:00.002-08:002016-09-23T19:58:16.562-07:00Perempuan dalam Islam<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBGq_lpr7mb_MqK4ePbZIYlNmEBfFJEXKNP37iPFmEHWdPwr4WYbmdnUMVDIQCxU41IUYU8-5askLt0TZ0UTIhTGw3xq5jK6JZm2Hoq2tBXuUxFIAwUvelrysYOKW6Fg9A5o2AQfH92NHc/s1600/14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBGq_lpr7mb_MqK4ePbZIYlNmEBfFJEXKNP37iPFmEHWdPwr4WYbmdnUMVDIQCxU41IUYU8-5askLt0TZ0UTIhTGw3xq5jK6JZm2Hoq2tBXuUxFIAwUvelrysYOKW6Fg9A5o2AQfH92NHc/s320/14.jpg" width="320" /></a></div>
<span lang="EN">Kaum feminis mengatakan bahwa menjadi perempuan dalam Islam amatlah susah dan terkekang, lihat saja peraturan dibawah ini:</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Perempuan saksinya kurang dibanding lelaki. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Perempuan menerima pusaka kurang dari lelaki. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan wajib taat kepada suaminya tetapi suami tak perlu taat kepada isterinya </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Perempuan kurang dalam beribadat karena masalah haid dan nifas yg tak ada pada lelaki.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV">makanya mereka tidak pernah lelah untuk berpromosi <b>memerdekakan kaum perempuan Islam</b>.<br />
<br />
</span><span lang="EN">Pernahkah kita lihat hal sebaliknya atau kenyataannya?</span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti, Itulah perumpamaan aurat seorang perempuan. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="SV">Perempuan perlu taat kepada suaminya, tetapi laki-laki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. </span><span lang="EN">Bukankah ibu adalah seorang perempuan? </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan menerima pusaka kurang dari laki-laki, tetapi harta itu menjadi milik pribadi dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara itu manakala lelaki menerima pusaka, maka ia harus menggunakannya untuk isteri dan anak-anaknya. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Perempuan perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, akan tetapi setiap saat dia akan selalu didoakan oleh semua makhluk Allah di muka bumi dan malaikat, dan jika ia mati karena melahirkan, maka matinya adalah syahid. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Di akhirat kelak, laki-laki akan diminta pertanggungjawabannya terhadap 4 hal yaitu isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya.</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Sementara itu seorang perempuan, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang laki-laki yaitu suaminya, ayahnya, anak laki-lakinya dan saudara laki-lakinya. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Seorang perempuan boleh memasuki pintu surga melalui mana-mana pintu surga yg disukainya cukup dgn 4 syarat saja yaitu Sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suami, dan menjaga kehormatannya. </span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN">Seorang laki-laki harus pergi berjihad <i>fisabilillah</i>, tetapi perempuan jika taat akan suaminya serta menunaikan tanggung jawabnya kepada Allah, akan turut menerima pahala seperti pahala orang yang pergi berperang <i>fisabilillah</i> tanpa perlu mengangkat senjata.</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<span lang="SV">Masya Allah, demikian sayangnya Allah kepada kaum perempuan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-3138912180158987385.post-91882885581956679592011-10-13T03:12:00.001-07:002016-09-17T18:37:55.592-07:00Kisah Nabi Adam AS<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRkwyUjeIIBS8GPSy0KFThyphenhyphenBPoXC_H1AtNA0aTYW6O24RgzEJsgQ61ECYWoG6kZNqrbBnNl-aDt0rOw_cNZoolzf9108G9D5I25Ohcd-2cAOAmUiL-jcJbqmW4y2vUH_basxLb8JQDuDaS/s1600/26.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRkwyUjeIIBS8GPSy0KFThyphenhyphenBPoXC_H1AtNA0aTYW6O24RgzEJsgQ61ECYWoG6kZNqrbBnNl-aDt0rOw_cNZoolzf9108G9D5I25Ohcd-2cAOAmUiL-jcJbqmW4y2vUH_basxLb8JQDuDaS/s320/26.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 11.0pt;">Setelah Allah
s.w.t.menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan
tumbuh-tumbuhannya,menciptakan langit dengan mataharinya,bulan dan
bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah
sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara
Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka
tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan
menghuni dan mengisi bumi memeliharanya menikmati tumbuh-tumbuhannya,mengelola
kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun
waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 11.0pt;">Kekhuatiran Para
Malaikat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 11.0pt;">Para malaikat
ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk
lain itu,mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah menciptakan makhluk yang
lain itu,disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan
tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disadari.Berkata mereka
kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami!Buat apa Tuhan menciptakan makhluk
lain selain kami,padahal kami selalu bertasbih,bertahmid,melakukan ibadah dan
mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya,sedang makhluk yang Tuhan akan
ciptakan dan turunkan ke bumi itu,nescaya akan bertengkar satu dengan lain,akan
saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya
dan terpendam di dalamnya,sehingga akan terjadilah kerusakan dan kehancuran di
atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Allah berfirman,menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang
mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku.Bila Aku telah
menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk
baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah,karena Allah
s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t.dari segumpal tanah
liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk.Setelah disempurnakan bentuknya
ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi
manusia yang sempurna. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Iblis Membangkang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Iblis membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah seperti para malaikat
yang lain,yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi
makhluk Allah yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang
hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya.Iblis merasa
dirinya lebih mulia,lebih utama dan lebih agung dari Adam,karena ia diciptakan
dari unsur api,sedang Adam dari tanah dan lumpur.Kebanggaannya dengan asal
usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam
seperti para malaikat yang lain,walaupun diperintah oleh Allah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tuhan bertanya kepada Iblis:"Apakah yang mencegahmu sujud menghormati sesuatu
yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Iblis menjawab:"Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari
dia.Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya dari lumpur."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Karena kesombongan,kecongkakan dan pembangkangannya melakukan sujud yang
diperintahkan,maka Allah menghukum Iblis dengan mengusir dari syurga dan
mengeluarkannya dari barisan malaikat dengan disertai kutukan dan laknat yang
akan melekat pd.dirinya hingga hari kiamat.Di samping itu ia dinyatakan sebagai
penghuni neraka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Iblis dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya
mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari
kebangkitan kembali di hari kiamat.Allah meluluskan permohonannya dan
ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan,tidak berterima kasih dan bersyukur
atas pemberian jaminan itu,bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan
Adam,sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan
malaikat,dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk
mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang
sesat,mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,menggoda
mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar
tidak bersyukur dan beramal soleh.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kemudian Allah berfirman kepada Iblis yang terkutuk itu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">"Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan
menjadi isi neraka Jahanam dan bahan bakar neraka.Engkau tidak akan berdaya menyesatkan
hamba-hamba-Ku yang telah beriman kepada Ku dengan sepenuh hatinya dan memiliki
aqidah yang mantap yang tidak akan tergoyah oleh rayuanmu walaupun engkau
menggunakan segala kepandaianmu menghasut dan memfitnah." </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Pengetahuan Adam Tentang Nama-Nama Benda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Allah hendak menghilangkan anggapan rendah para malaikat terhadap Adam dan
menyakinkan mereka akan kebenaran hikmat-Nya menunjuk Adam sebagai penguasa
bumi,maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang berada di alam
semesta,kemudian diperagakanlah benda-benda itu di depan para malaikat
seraya:"Cubalah sebutkan bagi-Ku nama benda-benda itu,jika kamu benar
merasa lebih mengetahui dan lebih mengerti dari Adam."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Para malaikat tidak berdaya memenuhi tentangan Allah untuk menyebut
nama-nama benda yang berada di depan mereka.Mereka mengakui ketidak-sanggupan
mereka dengan berkata:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">"Maha Agung Engkau! Sesungguhnya kami tidak memiliki pengetahuan
tentang sesuatu kecuali apa yang Tuhan ajakan kepada kami.Sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama itu
kepada para malaikat dan setelah diberitahukan oleh Adam,berfirmanlah Allah
kepada mereka:"Bukankah Aku telah katakan padamu bahawa Aku mengetahui
rahsia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu
sembunyikan." </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam Menghuni Syurga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa
untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya,menghilangkan rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunan. Menurut cerita
para ulamat Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang
disebelah kiri diwaktu ia masih tidur sehingga ketika ia terjaga,ia melihat
Hawa sudah berada di sampingnya.ia ditanya oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa
dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?"</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang
telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat
lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk
ini?",tanya malaikat lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam menjawab:"Untuk mendampingiku,memberi kebahagian bagiku dan
mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;"> Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu
di syurga,rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya,rasailah dan
makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan
sekehendak nasfumu.Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun
letih selama kamu berada di dalamnya.Akan tetapi Aku ingatkan janganlah makan
buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang
yang zalim.Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia
akan berusaha membujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga
hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmat ini." </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Iblis Mulai Beraksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh allah dari Syurga
akibat pembangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap
Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya
tersingkir dari singgahsana kebesarannya.Iblis mulai menunjukkan rancangan
penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang
tenteram, damai dan bahagia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi
nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka.Segala
cara dan kata-kata halus digunakan oleh Iblis untuk mendapatkan kepercayaan
Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada
mereka.Ia membisikan kepada mereka bahwa.larangan Tuhan kepada mereka memakan
buah-buah yang ditunjuk itu adalah karena dengan memakan buah itu mereka akan
menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal.Diulang-ulangilah bujukannya
dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya
dan lazat rasanya.Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu
oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Tuhan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Allah mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud:
"Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya
dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang
nyata."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam dan Hawa mendengar firman Allah itu sedarlah ia bahawa mereka telah
terlanggar perintah Allah dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan
dosa besar.Seraya menyesal berkatalah mereka:"Wahai Tuhan kami! Kami telah
menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu karena terkena
bujukan Iblis.Ampunilah dosa kami karena nescaya kami akan tergolong
orang-orang yang rugi bila Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Allah telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran
yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan
menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Tuhan tentang Iblis
sehingga terjerumus menjadi mangsa bujukan dan rayuannya yang manis namun
berancun itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah
dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis dan akan
berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan
teguran Tuhan itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih
berhati-hati menghadapi tipu daya dan bujukan Iblis yang terlaknat itu.Harapan
untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar karena perbuatan
pelanggaran perintah Allah,hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa
yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan
terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah serta rahmatnya akan tetap
melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya.Akan tetapi Allah telah menentukan
dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak
terfikirkan oleh mereka. Allah s.w.t.yang telah menentukan dalam takdir-nya
bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya,akan dikuasai kepada
manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih
pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.Berfirmanlah Allah kepada
mereka:"Turunlah kamu ke bumi sebagian daripada kamu menjadi musuh bagi
sebagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disan sampai waktu yang
telah ditentukan."</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh
berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan
berulang kembali.Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka
dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan
tabiatnya berbeda-beda warna kulit dan kecerdasan otaknya.Umat manusia yang
akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu
menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas
sehingga dari waktu ke waktu Allah mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya
memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara
sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di
dunia dan akhirat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kisah Adam dalam Al-Quran.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="SV" style="font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: SV;">Al_Quran menceritakan kisah Adam dalam beberapa surah di antaranya surah
Al_Baqarah ayat 30 sehingga ayat 38 dan surah Al_A'raaf ayat 11 sehingga 25 </span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->Afrayhttp://www.blogger.com/profile/10687453633428937022noreply@blogger.com